Tiga Warga Langkat Ditangkap dan Hutan Mangrove Dirusak, Ahli Lingkungan Hidup Minta Menteri LHK Beri Antensi

- 31 Mei 2024, 23:50 WIB
Ahli Lingkungan Hidup Elviriadi dan Menteri LHK Siti Nurbaya
Ahli Lingkungan Hidup Elviriadi dan Menteri LHK Siti Nurbaya /Detak Sumut/Istimewa/

DETAKSUMUT.ID - Ahli Lingkungan Hidup dari Provinsi Riau menyoroti penangkapan Ilham Mahmudi terkait dugaan perusakan barak di kawasan hutan lindung di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Ilham diduga melakukan perusakan karena geram terhadap terduga pelaku perusakan hutan mangrove masih bebas berkeliaran yang belum ditangkap. Padahal, Polda Sumut telah mengamankan satu unit excavator dan kabarnya telah memeriksa beberapa orang. 

Baca Juga: Pengacara Klaim Kliennya Milik SHM Tanah di Desa Kwala Langkat, BPN Tak Temukan Warkah

Selain itu, terkait penangkapan Taufik dan Sapi'i yang dituduh melakukan perusakan rumah SK alias O. Dalam rekaman CCTV yang beredar bahwa Sapi'i tidak ada melakukan perusakan rumah SK alias O, bahkan Sapi'i melerai warga agar tidak melakukan perusakan. Sementara Taufik, menurut keterangan warga berada jauh dari lokasi perusakan rumah O. Keduanya pun ditangkap oleh oknum Polsek Tanjung Pura ketika mencari rezeki di laut. Kini, Taufik dan Sapi'i dititipkan di Polres Langkat.

Polisi harus meninjau status kawasan kedua rumah tersebut yang berada di hutan lindung atau produksi.

Baca Juga: Penjaga Hutan Mangrove Langkat Hampir 40 Hari Ditahan, Direktur YLBHI Dorong Polisi untuk Hentikan Pemidanaan

"Untuk masalah nelayan yang ditangkap, kita tinjau dulu status kawasan, jelas statusnya kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas," kata Dr Elviriadi MSi, Pakar Lingkungan Hidup yang juga anggota tetap Society of Ethnobiology Ohio State University itu saat dimintai tanggapan, Jumat, 31 Mei 2024.

Perlu kolaborasi antara aparat penegak hukum, Kementerian LHK, Gakkum, Dinas LHK Sumut dan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah 1 Stabat menindak tegas perusak hutan lindung mangrove.

Kerusakan Hutan Magrove Paling Tinggi di Langkat, Walhi Sindir Lemahnya Penegakan Hukum
Kerusakan Hutan Magrove Paling Tinggi di Langkat, Walhi Sindir Lemahnya Penegakan Hukum

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah