Insinyur Pertanian Ingatkan Dampak Hutan Mangrove di Langkat Rusak

- 14 Mei 2024, 16:00 WIB
Kerusakan Hutan Magrove Paling Tinggi di Langkat, Walhi Sindir Lemahnya Penegakan Hukum
Kerusakan Hutan Magrove Paling Tinggi di Langkat, Walhi Sindir Lemahnya Penegakan Hukum /Detak Sumut/Istimewa/

DETAKSUMUT.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin semua pihak berkolaborasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim yang sangat mengancam saat sekarang ini. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga transisi energi.

Alumni Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Insinyur Yan Sendi menyoroti kerusakan hutan mangrove dan nipah di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kerusakan hutan mangrove tersebut, Yan menilai tidak ada keseriusan APH untuk menindak tegas terhadap pelaku perusakan hutan bakau.

Baca Juga: Perusakan Hutan Mangrove Dijadikan Kebun Sawit di Langkat, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi

APH dan Pemerintah daerah diharapkan mendukung program yang gaungkan Presiden Jokowi di dunia. Apalagi pohon mangrove menjadi paru-paru dunia. Langkah Presiden Jokowi harus didukung semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum di pusat dan daerah serta menindak tegas pelaku perusak hutan bakau. Bila itu dilakukan maka sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi. Namun jika tidak ditindaklanjuti, maka seenaknya saja para oknum pengusaha yang mengalihkan hutan mangrove menjadi kebun sawit.

"Dampak nyata lingkungan hidup, khususnya hutan bakau terhadap lingkungan sekitar. Tanaman mangrove sebagai tanaman penompang hidup jasad renik yang ada di dalam tanah, merupakan hal yang sangat penting dalam simbiosis mutualisme ditinjau dari sudut pandang lingkungan hidup sekitar mangrove," kata Yan kepada Detak Sumut, Selasa, 14 Mei 2024.

Hutan, kata Yan, ada vegetasi yang sangat penting bagi kehidupan pantai, karena hutan merupakan sumber makanan bagi jasad hidup yang ada pada lingkaran kehidupan laut darat air dan tentunya hewan pengurai zat-zat yang ada dalam tanah.

Baca Juga: Pelindung Hutan Mangrove di Langkat Ditangkap, Aktivis Lingkungan: Kapolri Harus Turun Mengungkap Siapa Dalang

"Akibat kerusakan hutan mangrove akan berdampak pada kekeringan, matinya sumber jasad renik dalam tanah dan mengakibat hawa panas yang berlebihan karena tidak adanya lagi penopang dan juga sebagai penyimpan air oleh tanaman mangrove," tambahnya.

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah