Menkes Budi: Sumut Belum Punya Dokter Bedah Jantung Anak

- 28 Juni 2024, 18:36 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi dan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.
Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi dan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. /

DETAKSUMUT.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan operasi jantung anak di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Jumat (28/6).

Kunjungan Menkes tersebut dalam rangka peninjauan Operasi Jantung Kerja Sama dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) Arab Saudi, Peresmian Ruang Operasi Modular dan Masjid Haji Adam Malik.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut, Sumut merupakan provinsi terbesar di luar Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan besarnya wilayah tentunya memerlukan pelayanan kesehatan yang merata.

“Provinsi terbesar di luar Jawa penduduknya paling banyak ini nggak punya dokter bedah jantung anak, jadi saya kebayang anak-anak warga beliau (Pj Gubernur) menderita sekali, harus dibawa ke Jakarta, sampai Jakarta pun anak-anak ini belum tentu menang saat mengantri,” kata Menkes. 

Dia juga meminta Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita atau Pusat Jantung Nasional Harapan Kita untuk membantu mengampu seluruh rumah sakit di Sumut agar bisa melakukan operasi jantung anak.

Hal senada juga disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi mengharapkan program kerja sama tersebut dapat membantu anak-anak Indonesia, khususnya Sumut.

Dia juga berharap program tersebut dapat menambah pengetahuan dokter-dokter di Indonesia, terutama mengenai bedah jantung anak.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni mengapresiasi kerja sama antara King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) Arab Saudi dengan dengan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan.

Dirinya mengaku senang ada puluhan pasien jantung anak yang terbantu oleh dokter dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) Arab Saudi dan menyambut gembira program bantuan sosial tersebut. 

“Selain itu, dari kegiatan sosial ini, ada transfer knowledge, pembekalan atau ilmu yang ditransfer dokter Arab Saudi ke dokter di Sumut, ini kita harapkan dapat memperkuat kita agar bisa menyelamatkan anak-anak kita untuk bisa menata kehidupan,” kata Fatoni.

Halaman:

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah