Insinyur Pertanian Ingatkan Dampak Hutan Mangrove di Langkat Rusak

- 14 Mei 2024, 16:00 WIB
Kerusakan Hutan Magrove Paling Tinggi di Langkat, Walhi Sindir Lemahnya Penegakan Hukum
Kerusakan Hutan Magrove Paling Tinggi di Langkat, Walhi Sindir Lemahnya Penegakan Hukum /Detak Sumut/Istimewa/

Dampak selanjutnya, ujarnya, akan mengalami kekeringan, matinya biomasa hewan dalam tanah dan juga menjadikan bibir pantai yang gersang.

"Dampak berikutnya juga akan mengakibatkan erosi karena tidak adanya lagi penopang air laut akan kering secara lambat laut dan berdampak pada nelayan sekitar pesisir," kata Yan.

Akibat selanjutnya, kata Yan, akan punahnya hewan-hewan air laut yang hidup di lingkungan hutan bakau tersebut. Pendapat nelayan pun semakin berkurang, karena tidak adanya kepiting, udang, ikan dan lainnya.

Baca Juga: Kerusakan Hutan Magrove Paling Tinggi di Langkat, Walhi Sindir Lemahnya Penegakan Hukum

"Jagalah hutan mangrove agar lingkungan kita juga terjaga seperti mata rantai yang tak terputus dengan manusia itu sendiri dan juga lingkungan hidup sekitarnya," harapnya.

Dampak yang paling nyata, tegasnya, pemanasan global khusus wilayah tersebut dan juga mematikan potensi makhluk hidup yang ada di perairan pantai.***

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah