Keberhasilan Program Pendidikan Kader Ulama MUI Cianjur Jilid I

- 27 Juli 2023, 10:10 WIB
Kantor MUI Cianjur (Foto: dokumen MUI)
Kantor MUI Cianjur (Foto: dokumen MUI) /

Oleh: Nanang Gojali

Bismillah, program Pendidikan Kader Ulama (PKU) merupakan salah satu program unggulan MUI Kabupaten Cianjur. Program tersebut baru berjalan satu kali putaran dan baru akan memasuki putaran kedua, mulai tanggal 29 Juli 2023.

Branding program ini mencetak kader ulama yang profesional, sebuah misi yang keren, tetapi tentu saja tidak mudah mewujudkannya, meski hanya mencetak kader, karena kader ulama adalah yang akan meneruskan estafeta profesi keulamaan para seniornya.

Bermodalkan hasil studi banding ke MUI Kabupaten Bogor yang dipandang sudah cukup sukses mengelola program PKU, yang ternyata didukung dengan sarana prasarana dan fasilitas anggaran yang sangat memadai, bulan Mei-Juni 2022 MUI, dengan modal agak sedikit nekad karena tidak ditunjang dengan dana sebesar MUI Bogor, MUI Cianjur yang diketuai Aang Rouf dengan sekretaris Ustadz Ulum, yang dua-duanya masih energik, mencoba menggulirkan program PKU jilid I dan bahkan program ini disebutnya sebagai program unggulan.

Baca Juga: Perwakilan Jamaah Haji Pematang Siantar: Besar Sekali Perhatian Ibu Wali Kota dr Susanti kepada Kami

Untuk memanej program tersebut ditunjuklah ketua dan sekretaris komisi pendidikan dan kaderisasi sebagai direktur dan sekretaris program. Ditunjuknya kedua tokoh MUI tersebut karena PKU adalah leading sektor komisi pendidikan dan kaderisasi.

Untuk mengetahui keberhasilan PKU Jilid I, komisi pengkajian dan penelitian MUI Cianjur yang juga ikut terlibat dalam pelaksanaan program, perlu melakukan evaluasi. Hal ini penting untuk dikaji dan untuk diteliti terutama bagaimana keberhasilan program unggulan MUI ini dengan sejumlah keterbatasan MUI Cianjur sendiri.

Jika program PKU ini berhasil karena ditunjang dengan fasilitas anggaran yang memadai, tidak terlalu menjadi masalah dan itu biasa. Tetapi jika program ini ternyata sukses dan berhasil padahal dengan fasilitas anggaran yang kurang dari pas-pasan, itu baru luar biasa dan upnormal, bukan abnormal.

Dalam rangka penelitian ini penulis yang adalah ketua komisi pengkajian dan penelitian MUI menggali keterangan dari alumni PKU jilid I melalui penyebaran angket berikut:

1. Apakah Anda merasa bahwa cara membaca Alquran lebih baik dari sebelumnya?

2. Apakah Anda merasa bahwa membaca kitab lebih baik dari sebelumnya?

3. Apakah Anda merasa bahwa kiprah keustadzan Anda di masyarakat lebih meningkat dari sebelumnya?

4. Apakah Anda merasa bahwa sikap dan akhlak Anda lebih baik dari sebelumnya?

5. Apakah Anda merasa bahwa Anda lebih dihormati oleh masyarakat dari sebelumnya?

6. Apakah Anda merasa bahwa Anda menjawab semua pertanyaan ini dengan jujur?

Baca Juga: Pembentukan Pandu Digital dan Kick Off Literasi Digital Provinsi Sumatera Utara
Dari 40 orang alumni yang diberi angket, semua mengembalikannya dan memberi jawaban sebagai berikut:

1. Untuk item nomor 1 semuanya menjawab ya = 100%
2. Untuk item nomor 2 = 38 menjawab ya = 95% 2 menjawab tidak = 5%
3. Untuk item nomor 3 = 22 menjawab ya = 55% 18 menjawab tidak = 45%
4. Untuk item nomor 4 = semuanya menjawab ya = 100%
5. Untuk item nomor 5 = 27 menjawab ya = 67,5% 13 menjawab tidak = 32,5%
6. Untuk item nomor 6 semuanya menjawab ya = 100%.

Interpretasi:
Yang menjawab ya rata-rata 80% dari seluruh responden (positif). Sisanya 20% dari total responden menjawab tidak (negatif)

Simpul Kajian
PKU Jilid I Berhasil meskipun dengan segala keterbasan. Tampaknya motivasi, semangat dan ruh jihad yang menjadi faktor keberhasilannya.

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah