Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE, Wali Kota dr Susanti Pradaksina Bersama Umat Buddha Siantar Simalungun

- 19 Mei 2024, 01:44 WIB
Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE, Wali Kota dr Susanti Pradaksina Bersama Umat Buddha Siantar Simalungun
Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE, Wali Kota dr Susanti Pradaksina Bersama Umat Buddha Siantar Simalungun /

DETAKSUMUT.ID - Jaga Kolaborasi dan Toleransi Keberagaman, Wali Kota dr.Susanti Dewayani,SpA Hadiri Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 di Vihara Samiddha Bhagya Pematangsiantar.

Wali Kota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani,SpA bersama Ketua Dekranasda H. Kusma Erizal Ginting SH didampingi Sekda Pematangsiantar Junaedi Sitanggang SSTP MSi, Staf Ahli Dra.Happy Oikumenis Daily, menghadiri Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024. Sebagai momentum merajut persatuan, persaudaraan, dan kerukunan, dan menjaga toleransi beragama di Kota Pematangsiantar. Sabtu (18/5/2024) di Vihara Samiddha Bhagya Jalan Thamrin Kota Pematangsiantar.

Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024. Kota Pematangsiantar diwarnai Pawai Waisak (Pradaksina) dengan mengelilingi jalan protokol Kota Pematangsiantar, langsung dilepas oleh Wali Kota dr.Susanti Dewayani,SpA, dengan pemukulan Gong, selanjutnya Wali Kota, Ketua Dekranasda H. Kusma Erizal Ginting SH, Sekda Junaedi Anthonius Sitanggang SSTP MSi, Staf Ahli Dra.Happy Oikumenis Daily, turut ikut pawai berbaur dengan ribuanribuan umat buddha dari berbagai elemen yang berasal dari lembaga keagamaan buddha, lembaga pendidikan/sekolah, dan ormas Tionghoa ikut dalam kegiatan ini.

Perayaan Tri Suci Waisak diharapkan Wali Kota dr.Susanti Dewayani,SpA dalam arahan dan bimbingannya mengatakan, bukan hanya sekedar seremonial yang dilaksanakan setiap tahunnya, namun merupakan salah satu wujud keyakinan dan Bhakti dari umat Buddha. Waisak memperingati tiga peristiwa penting, Sang Buddha Sidharta Gautama. Ketiga peristiwa tersebut, yaitu kelahiran Sang Buddha, Sang Buddha mendapatkan penerangan, dan mangkatnya Sang Buddha.

Wali Kota dr.Susanti Dewayani,SpA mengatakan, perayaan waisak ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk evaluasi diri agar lebih baik lagi, sayangi orangtua dan menyayangi sesama, dan mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat diri untuk membina dan menjaga toleransi, sehingga antar umat beragama di Indonesia terutama Sumatera Utara, Khususnya Kota Pematangsiantar hidup rukun dan damai," ujarnya.

Menurut, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA momentum waisak ini pula sebagai wujud toleransi antar umat beragama yang selama ini terjalin erat di Kota Pematangsiantar . “Karena itu seluruh umat beragama di Kota Pematangsiantar, khususnya umat Budha menjadikan perayaan Waisak menjadi momentum merajut kembali rasa persatuan, persaudaraan dan kerukunan,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Walubi Pematangsiantar/Simalungun, Susanto dalam sambutannya mengatakan, merupakan suatu anugerah ibu Wali Kota dr.Susanti Dewayani,SpA dan Ketua Dekranasda H. Kusma Erizal Ginting, SH, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi dapat hadiri malam perayaan tri suci Waisak yang mereka gelar.

Waisak tahun ini, menurut Susanto, puncaknya pada 4 Juni 2024.

"Namun sejak Mei dan hingga Juni bisa dilaksanakan perayaan Waisak," ujarnya seraya menyampaikan, bahwa perayaan waisak tahun ini kami memilih mengadakan berdoa bersama dan Pradaksina mengelilingi jalan protokol Kota Pematangsiantar, Pradaksina dengan tujuan doa bersama tersebut kami melakukan perenungan terhadap peristiwa penting sehingga meyakinkan kami terhadap ajaran Buddha semakin kuat dan kokoh, di samping itu selain keyakinan kami semakin kuat, kualitas batin fikiran kami semakin meningkat, semoga Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta sukses dan di sini

Tidak lupa juga Susanto mengatakan, bahwa saya mewakili rekan-rekan walubi dan Masyarakat umat Buddha mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kota Pematangsiantar terutama ibu Wali Kota dr.Susanti Dewayani,SpA atas support dan dukungannya untuk acara malam, sehingga acara ini dapat kita laksanakan, meskipun sederhana namun kiranya dapat bermanfaat bagi umat Buddha.

Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024, ditandai dengan penyalaan Lilin Pelita oleh Sekda Pematangsiantar Junaedi Sitanggang SSTP MSi, Staf Ahli Dra.Happy Oikumenis Daily, Ketua Walubi Pematangsiantar/Simalungun Susanto, dan perwakilan Kapolres serta beberapa perwakilan dari umat Buddha.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kapolres, diwakili Iptu Agustina Tria Dewi, Penyelenggara Buddha Gunawan, Ketua Majelis Vihara Samiddha Bhagya sekaligus Ketua Majabumi Tanah Suci Erbin Chandra, Ketua Walubi Susanto, Ketua Maju Bumi Candra, Ketua LKBI (Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia) Susanto Wijaya, Ketua Cen Fo Cong Kasogatan At Lian,Ketua Guang Ci Li Pohon, Camat Siantar Barat Herwan A.R. Saragih, Ketua Panitia Jimmy, Para Muda/Mudi Dari Persaudaraan Pemuda Vihara Avalokitesvara, Generasi Muda Vihara Samidoha Bhagya, Tim Barongsai Vihara Avalokitesvara dan Seluruh Umat Buddha. (sam)

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah