"Bupati Tanah Datar pun telah memberikan pernyataan bahwa pihaknya tidak menolak, cuma ada aturan yang melarang kegiatan digelar di Istano Basa Pagaruyung. Istano Basa Pagaruyung sendiri fasilitas pemerintah yang merupakan cagar budaya yang dilindungi undang-undang. Jadi sesuai peraturan KPU nomor 20 tahun 2023 pasal 72 A ayat 5 secara jelas juga disebutkan kampanye pemilu di fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad," jelasnya.
Terakhir, Feri pun menghimbau pelaksanaan kampanye di masa kampanye pemilu 2024 sekarang dilaksanakan dengan tetap riang gembira dan mempedomani peraturan perundang-undangan agar tidak terjadi gesekan-gesekan dikemudian hari.
Baca Juga: Relawan Ganjar-Mahfud di Sumut Sebut Kasus Boyolali Kembali Coreng Demokrasi
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Sumatera Barat pada Rabu, 3 Januari 2023. Salah satu agendanya yaitu menghadiri acara 'Desak Anies'. Namun, acara yang awalnya di agendakan di Istano Basa Pagaruyung tersebut tiba-tiba dipindahkan ke Lapangan Cindua Mato di Batusangkar.
Jubir Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Sulfikar Amir menduga acara tersebut harus dipindahkan lantaran diduga tak mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Sulfikar mendapatkan penjelasan dari pihak koordinator lapangan terkait dipindahnya acara tersebut ke Lapangan Cinuda Mato. Koordinator lapangan itu menjelaskan surat izin acara ini diduga terkatung-katung di Pemkab Tanah Datar, khususnya di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar.
Sementara itu, Jubir Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz mengatakan lokasi Istana Basa Pagaruyung merupakan lokasi yang sesuai dan sangat indah. Terlebih, ia menyinggung Prabowo pernah melakukan kegiatan di lokasi yang sama.
"Di H-1 kegiatan Desak Anies, kami mendapatkan jawaban dari Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, yang mana meminta untuk bisa memaklumi," katanya.
Baca Juga: Anak Ketum DPP KNPI Dikriminalisasi Anak Polisi dan Pengusaha, LBH Pemuda Indonesia Surati Kapolri
Melihat jawaban Kadis Pariwisata itu, Usamah mengatakan pihaknya memilih untuk kooperatif dan memohon lokasi lain yaitu Lapangan Cindua Mato.