Ma’had UINSU Mangkrak, Ini kata Pejabat UIN Terkait Dana Yang Disetor

- 7 Agustus 2023, 12:29 WIB
Bangunan Ma'had UIN SU
Bangunan Ma'had UIN SU /Detaksumut/Ismail/

DETAKSUMUT.ID – Pembentukan Ma’had Al Jamiah bagian dari pembinaan mahasiswa dan peningkatan kultur akademik pada beberapa UIN/IAIN/STAIN sehingga Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memberikan instruksikan pada 30 September 2014 kepada seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk menjadikan Pesantren Kampus (Ma’had Al Jamiah) sebagai bagian dari penyelenggaraan dan pengelolaan PTKI.

Pengadaan Ma’had Jamiah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) pada awalnya merupakan proyek perumahan dengan nama Center of Internasional Islamic Civilization (CIIC) melibatkan Dosen dan karyawan UIN akan dikerjakan pihak ketiga sebagai pengembang perumahan yang akan disewakan pada Mahasiswa – Mahasiswa baru.

Dari data rekapitulasi total dana yang terkumpul senilai 4 Milyar Rupiah dari pejabat, dosen dan karyawan UINSU dan ada dana yang disetor ke rekening Lembaga Pengelola CIC di sebuah Bank Daerah.

Tim detaksumut.id melakukan konfirmasi ke pejabat UIN “ K “ karena telah melakukan transaksi sekitar 200 Juta, pada tanggal 24 Mei 2018 ke rekening Lembaga Pengelola CIC sewaktu masih Dekan Fak Ushuluddin dan Studi Islam terkait apa hubungan CIC dengan Ma'had dan untuk apa dana tersebut di setorkan ?

"Maaf, sy tak mengetahui soal uang. Tanya saja kpd pihak terkait. Terimakasih," sampai pejabat UIN “ K” lewat Whats App pada Minggu, 6 Agustus 2023

Kemudian tim detaksumut mau melakukan konfirmasi ke PT F sesuai perjanjian kerjasama tentang pembangunan Ma’had Jami’ah dengan UINSU pada 03 Januari 2019 beralamat di Komplek Tasbi Blok YY No. 53 Medan, tetapi tidak terlihat aktifitas perusahaan usaha.

Sebelumnya tim detaksumut.id melakukan investigasi ke lokasi pembangunan Ma’had yang berada di jalan Bunga Pariama I, Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan - Kota Medan, terlibat beberapa bangunan mangkrak sejenak 2020.

“Bangunan ini mangkrak setelah covid melanda, sehingga proyek ini tidak selesai," ujar Eko penjaga Ma’had pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Dia menyampaikan ada 4 orang yang ditugaskan menjaga ma’had dan menerima gaji dari UINSU, tetapi saat tim berada dilokasi ada beberapa pria datang dan mengaku sebagai pengawas di lokasi bangunan Ma’had.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah