Akibat Pembangunan Jalan Tol Sicincin-Pekanbaru, Beberapa Hektar Sawah Tertimbun Pasir

- 11 November 2023, 17:04 WIB
Kondisi sawah terdampak pembangunan jalan tol Sicincin - Pekanbaru.
Kondisi sawah terdampak pembangunan jalan tol Sicincin - Pekanbaru. /Detaksumut/Dok. Istimewa /

DETAKSUMUT.ID - Akibat pembangunan jalan tol Sicincin-Pekanbaru beberapa hektar sawah di Korong Ladang Laweh Nagari Sicincin Kecamatan 2x11 Enam Lingkung tertimbun pasir.

Pembangunan jalan tol Sicincin-Pekanbaru yang di mulai pada awal tahun 2023. Pembangunan dengan target memperlancar jalur transportasi darat dari Sicincin ke Pekanbaru. Namun dalam proses pembuatan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat khususnya di Korong Ladang Laweh Nagari Sicincin.

Baca Juga: Heboh, Pencopotan APK Ganjar oleh Satpol PP di Siantar, Ini Kritikan Repdem

Yedo Susanto selaku tokoh masyarakat dan juga salah satu pemilik sawah yang tertimbun akibat pembangunan jalan tol Sicincin-Pekanbaru menyampaikan bahwa efek dari pembangunan jalan tol ini mengakibatkan banyaknya sawah masyarakat yang tertimbun pasir. Beberapa hektar sawah yang di harapkan masyarakat sekitar sebagai mata pencaharian, tetapi karena tertimbun pasir akibat pembangunan jalan tol ini mengakibatkan terhambatnya proses pertanian.

"Hari ini upaya yang dapat dilakukan oleh petani adalah membersihkan sawah mereka yang tertimbun pasir. Kemudian membuat pembatas dari karung yang berisi pasir seadanya untuk mengantisipasi agar pasir tidak lagi masuk dan menimbun sawah yang ada," ucapnya pada Sabtu, 11 November 2023.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Kursi Roda di Hari Pahlawan, Wabup Iraddatillah Pahlawan bagi Muhyi Hanafi

Yedo menambahkan bahwa beberapa Minggu yang lalu pihak kontraktor dari jalan tol sudah mengganti rugi sawah petani yang terkena timbunan pasir. Ganti rugi yang di bayar sebesar Rp. 2000/M dari setiap sawah petani yang tertimbun pasir. Akan tetapi apakah kemudian dengan ganti rugi yang belum sebanding dengan kerugian yang menimpa petani ini bisa di jadikan solusi finalnya.

"Maka dari itu harus ada alternatif solusi lain yang harus diberikan secepatnya. Mengingat pertanian merupakan mata pencaharian utama masyarakat yang ada di sini. Hampir setiap hari petani yang tertimbun sawahnya ini membersihkan material pasir masuk ke dalam sawahnya," jelasnya.

Baca Juga: Hore! Tol Lima Puluh - Indrapura Dioperasikan, Sementara Gratis

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah