Bobby Nasution: Penanggulangan Kemiskinan di Medan Melalui Perlindungan Sosial dan Holistik

- 2 Juli 2024, 22:36 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Sidang Paripurna DPRD Medan Tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Medan Tahun 2025-2045, di gedung dewan, Selasa (2/7).
Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Sidang Paripurna DPRD Medan Tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Medan Tahun 2025-2045, di gedung dewan, Selasa (2/7). /

DETAKSUMUT.ID - Penanggulangan kemiskinan di Medan tidak hanya melalui program perlindungan sosial dan kesejahteraan, tetap juga upaya holistik.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Sidang Paripurna DPRD Medan Tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Medan Tahun 2025-2045, di gedung dewan, Selasa (2/7).

Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Hasyim dan diikuti segenap anggota dewan serta Wakil Wali Kota Aulia Rachman, dan pimpinan perangkat daerah itu, Bobby Nasution menyebutkan, upaya holistik bertujuan untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan.

Upaya holistik itu, lanjutnya, antara lain akses terhadap pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, layanan kesehatan yang terjangkau, termasuk berbagai strategi pengembangan perekonomian yang terintegrasi.

"Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk optimalisasi pencapaian target penurunan angka kemiskinan di sekitaran nol persen pada tahun 2045," ujar Wali Kota menanggapi Pemandangan Umum FPDIP terkait langkah-langkah penanganan kemiskinan di Medan dalam jangka panjang.

Menanggapi saran tentang implementasi nyata program peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi, agar meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan berupaya menciptakan iklim UMKM yang kondusif dan kompetitif serta mengembangkan kewirausahaan sesuai kebijakan dalam rangka peningkatan nilai tambah ekonomi pada RPJPN 20-2024.

Di samping itu, pengembangan kapasitas kewirausahaan dan UMKM juga didukung melalui penyediaan insentif fiskal yang berorientasi ekspor.

Menanggapi Pemandangan Umum Fraksi Gerindra terkait gambaran infrastuktur untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045, Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan berbenah memperbaiki keadaan kota, khususnya dalam bidang infrastruktur.

Wali Kota memaparkan, Pemko Medan rutin membangun, merehabilitasi, dan rekonstruksi jalan dan drainase di seluruh kecamatan dengan porsi disesuaikan keadaan. Selain itu, lanjutnya, Pemko melakukan swakelola pemeliharaan jalan dan drainase.

"Dengan begitu kondisi jalan mantap diharapkan dapat dipertahankan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah