Network
DETAKSUMUT.ID - Pengembang perumahan Java House Jalan Jawa, Sei Sikambing, Kecamatan Helvetia, Kotamadya Medan memiliki SIMB No. 0095/0093/1240/2.5/1003/01/2021 tanggal 26 januari 2021 dan KRKRTB No. 648/0043/2021 tanggal 18 januari 2021.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan telah memberikan peringatan pada Bangunan Java House ada 3 unit 1 Lantai yang menghadap jalan jawa dan bangunan 7 unit 1 lantai yang menghadap Renc Jl. Komplek melanggar garis sempadan diketahui oleh kepala bidang penataan bangunan dan lingkungan kemudian Kepala seksi pengawasan teknis dan pengawas wilayah III , Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan atau lebih familiar disebut dinas perkim di tanda tangani oleh pejabat terkait tertanggal 09 Juli 2021.
“Namanya Indonesia Raya bg, paham – paham la kalau pengembang tak ditindak oleh dinas perkim pasti ada apa – apanya, sehingga abai pada pengembang Java House, coba rakyat kecil cepat tindakannya dengan segala alasan penegakan perda," ujar seorang warga yang minta namanya dirahasiakan kepada tim Detaksumut pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Minanglipp dan Inosport Menggelar Pertandingan Futsal Terbesar yang DiIkuti 32 Tim se-Sumatera Barat
UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang kemudian Peraturan daerah (Perda) Kota Medan tentang petunjuk teknis pelaksaan dan perda tentang restribusi izin mendirikan bangunan menjadi dasar kegiatan pendirian bangunan
Tim detaksumut.id melakukan konfirmasi pada Jumat, 25 Agustus 2023 ke no hp 0812-6008-73** pada pengembang Java House, inisial FAD terkait bangunan di Jalan jawa. Berdasarkan informasi dari Badan Perijinan Satu Atap Kota Medan, bangunan menghadap Jalan Jawa hanya 2 Unit. Kenapa bisa menjadi 3 buah dan melanggar garis sempadan ?... hingga berita ini dinaikkan tidak dijawab oleh FAD.
