Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera, Leher dan Kepala Alami Luka

12 Maret 2024, 16:52 WIB
Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera, Leher dan Kepala Alami Luka /Detaksumut/Dok. Istimewa /

DETAKSUMUT.ID - Seorang petani cabai bernama Jerima Peranda Ginting (25), warga Dusun V, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diterkam binatang liar jenis Harimau Sumatera sekitar pukul 17.30 WIB, Senin, 11 Maret 2024.

Korban diserang saat sedang memanen cabai.

Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Irwanta Sembiring melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Kasus Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Mengapa Tersangka Belum Ditetapkan, Ada Apa?

"Memang benar ada peristiwa warga petani bernama Jerimia Peranda Ginting diserang binatang liar jenis Harimau Sumatera yang terjadi di Barak Itir Dusun V, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat," kata AKP Rajendra kepada wartawan, Selasa, 12 Maret 2024.

Lanjutnya menjelaskan kejadian tersebut berawal pada saat korban diserang binatang liar Harimau Sumatera, kedua orang tua korban Ramli Ginting dan Lela Inderiyani memberanikan diri mengusir Harimau Sumatera yang sedang menerkam anaknya dengan menggunakan alat seadanya yakni kayu dan parang.

Akhirnya, tambahnya, Harimau Sumatera melepaskan korban dan berlari ke arah semak-semak kawasan Taman Nasional Gunung Louser (TNGL).

Baca Juga: Kolaborasi Aktivis Pemuda Kabupaten Sijunjung Gelar Penggalangan Bantuan bagi Korban Bencana di Sumbar

"Akibat dari serangan binatang liar jenis Harimau Sumatera korban mengalami luka gigitan pada bagian leher, kepala dan tangan, kondisi korban pada saat itu masih sadar yang selanjutnya diselamat ke rumah sakit Bidadari Stabat untuk perawatan dan tindakan medis," terangnya.

Polisi menghimbau kepada warga yang menemukan Harimau dan binatang liar lainnya agar melaporkan ke pihak terkait.

"Dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar binatang liar tidak keluar dari kawasan habitatnya dan masuk kepemukiman warga," harapnya.

Baca Juga: Jurnalisme Keberagaman untuk Content Creator

Lanjut AKP Rajendra menyampaikan, anggota Bhabinkamtibmas menghimbau warga agar tetap waspada beraktipitas di areal berbatasan dengan kawasan TNGL dikarenakan kawasan TNGL adalah merupakan tempat ekosistem binatang liar jenis Harimau Sumatera yang saat ini populasinya semakin langka. (Abdul Rahim Daulay, Detak Sumut)

Editor: Fauzaki Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler