Polda Sumut Ambil Alih Kasus Dugaan Korlap Judi Togel Setor ke Oknom Polisi di Langkat

- 23 Agustus 2023, 20:44 WIB
Korlab Judi Togel saat diinterograsi oleh Intel Kodam Bukit Barisan
Korlab Judi Togel saat diinterograsi oleh Intel Kodam Bukit Barisan /Detaksumut.id/tangkapan layar video/

 

DETAKSUMUT.ID - Persoalan pengakuan koordinator lapangan (Korlap) yang mengaku diduga menyotor uang judi togel ke oknum polisi di Langkat. Buntut ucapan Korlap yang viral di media sosial tersebut. Dikabarkan sejumlah oknum polisi diperiksa oleh Propam Polres Langkat.

Detaksumut.id mempertanyakan kepada Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto terkait hal tersebut, ada berapa personil yang diperiksa Propam Polres Langkat dan siapa-siapa saja nama yang diperiksa serta bagaimana hasil pemeriksaan tersebut?

Perkara tersebut ditarik ke Polda Sumut. Yudianto menyarankan Detaksumut.id untuk mengkonfirmasi langsung Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Baca Juga: Judi Togel Terbongkar, Korlab Ngaku Setor Uang ke Oknum Polisi, Ini Kata Polres Langkat

"Karena kasusnya diambil alih Polda Sumut Untuk konfirmasi lanjut ke Kabid Humas Poldasu ya bang," kata AKP Yudianto kepada Detaksumut.id, Rabu 23 Agustus 2023.

Sebelumnya diberitakan, warganet dan masyarakat dihebohkan dengan kabar Detaseman Intel Kodam (Deninteldam) I/Bukit Barisan menangkap Koordinator Toto Gelap (Togel) di Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Sabtu malam, 12 Agustus 2023. Jaringan togel itu diduga melibatkan oknum polisi di Langkat.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan salah seorang Koordinator Lapangan Togel Supriatin. Untuk mempelancar usaha judinya, Supriatin diduga memberikan uang koordinasi kepada oknum Polres Langkat sebesar Rp 25 juta, Polsek Stabat Rp 5 juta, dan Polsek Secanggang Rp 3 juta.

Baca Juga: Narkoba dan Judi Marak di Langkat, Pakar: Kapolri Perlu Juga Memantau

Dilihat Detaksumut.id video yang beredar, Supriatin mengungkapkan telah memberikan uang ke oknum Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu HS, sebesar Rp 25 juta dan ke Polsek Stabat Rp 5 juta. Dia menyetor uang itu melalui personel polisi, yaitu Bripka HG.

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah