Sumut Deflasi saat Harga Beras dan Cabai Merah Naik, Harga Telur Ayam Turun Lagi

- 2 September 2023, 10:55 WIB
Pedagang  menjual cabai dan tomat
Pedagang menjual cabai dan tomat /Detaksumut/Ist/

"Berbeda dengan peternak ayam broiler, dimana saat terjadi penurunan maka kerugian peternak akan dikalkulasikan ulang untuk dijadikan acuan beternak selanjutnya," kata Benjamin.

Berbeda dengan peternak ayam petelur, lanjutnya, harga bibit indukan ayam petelur (pullet) yang mencapai 80 ribu per ekor, tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama agar BEP (balik modal).

Baca Juga: Pengamat Prediksi Harga Daging Ayam dan Cabai Bakal Naik

"Sehingga saat kondisi harga telur ayam yang anjlok, campur tangan pemerintah dalam mendongkrak demand atau permintaan sangat diharapkan oleh para peternak," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Benjamim, diluar perkiraan Sumut justru merealisasikan deflasi pada bulan agustus 2023. Harga beras dan cabai memang terpantau menjadi pemicu inflasi selama Agustus.

"Namun penurunan harga daging ayam, ikan dencis dan bawang merah serta komoditas buah-buahan justru memicu terjadinya deflasi, yang pada akhirnya menciptakan deflasi secara bulanan di wilayah Sumut," kata Benjamin.

Baca Juga: Pengaruh Cuaca, Harga Cabe Merah dan Daging Ayam Naik di Kota Medan

Ralisasi deflasi di bulan Agustus 2023 secara bulanan sebesar 0.07% di Sumut, tentunya menjadi kabar menggembirakan. Dan memutarbalikan kekuatiran akan inflasi, seiring dengan kenaikan harga beras selama bulan agustus ini.

"Saya awalnya sempat mengkuatirkan harga beras dan cabai merah yang naik tinggi akan menyumbang inflasi yang signifikan pada bulan agustus kemarin," kata Benjamin.

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah