Network
Detaksumut.id, Cianjur - Dalam gelaran Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur membantu warga masyarakat dalam membangun sumur bor untuk penyediaan air bersih.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Hegarmanah bersama tim Rumah Zakat, Ketua STAI Al-Azhary Cianjur dan Ketua RT 06 RW 02 yang dilaksanakan di tanah Wakaf DKM Masjid Jami Al-Huda, Kampung Cibogo II, RT 06/02, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
“Kampung Cibogo ini memang wilayah yang sangat membutuhkan sumber air bersih. Dengan adanya program sumur bor yang didorong oleh mahasiswa ini,nsemoga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, dan menjadi ladang amal yang terus mengalir bagi para donatur Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), Rumah Zakat, dan Mahasiswa,” tutur kepala Desa Hegarmanah, H. Ayi Abdulloh.
Perwakilan mahasiswa STAI Al-Azhary Cianjur, Arik Saepul menyampaikan, bahwa krisis air bersih memang sudah bertahun-tahun dialami oleh warga Kampung Cibogo, disaat musim kemarau kondisi ini bisa dialami 4 sampai 5 bulan lamanya, bahkan terkadang sampai 9 bulan.
"Adanya Pembangunan sumur bor Pengembangan Sarana Prasarana Air Bersih (PENGASIH) ini merupakan salah satu program mahasiswa KKN STAI Al-Azhary Cianjur Desa Hegarmanah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kekurangannya sumber air bersih," ungkapnya.
Untuk memaksimalkan fungsinya, Ketua STAI Al-Azhary, Dadang Zaenal Mutaqin, S.H I., MPd., menyampaikan, bahwa harus adanya pendampingan lanjutan dari mahasiswa agar program yang dinamakan Pengasih ini dapat tepat guna dan tepat sasaran.
"Sebagaimana yang dirancang, bahwasanya program ini dibangun dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih untuk 750 jiwa yang berada di 2 wilayah RT, yaitu RT 06 dan RT 02 RW 02 Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu Kabupatan Cianjur," tukasnya.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari karang taruna, tokoh agama, babinsa, para dosen STAI Al-Azhary Cianjur, dan masyarakat sekitar yang sangat antusias akan adanya pembangunan sumur bor yang sudah lama mereka dambakan.
