Anggota DPRD Sumut Kecam Sikap Oknum Pegawai BPN Langkat Intimidasi Terhadap Wartawan, AHY Harus Turun

- 2 April 2024, 21:44 WIB
Hendro Susanto.
Hendro Susanto. /Antara/

"Dan saya memohon kiranya kepada Menteri ATR BPN bisa ke Sumut, untuk mencari solusi akan status tanah rakyat, status tanah eks HGU 5873ha dan yang lainnya," kata Hendro yang juga Pengurus MW KAHMI Sumut itu.

Sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi, diharapkan bisa menuntaskan kasus tanah di Sumut.

"Semoga sebelum berakhirnya masa jabatan Bapak Jokowi, tanah di Kelurahan Sari Rejo 260ha, tanah eks HGU bisa tuntas di Sumut," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, oknum Kepala Seksi II Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah BPN Langkat, Edi sempat meminta wartawan Detaksumut.id, jejaring pikiran-rakyat.com, Abdul Rahim Daulay untuk menghapus rekaman mengkonfirmasi soal Warkah Sertifikat Hak Milik (SHM) di Lingkungan 1, Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Usai diwawancarai, Edi pun marah meminta wartawan menghapus rekaman.

Detaksumut.id, terus gencar memberitakan tentang dugaan perusakan/perambahan hutan lindung yang diduga ingin dijadikan kebun sawit.

Wartawan Detaksumut.id, Abdul Rahim Daulay ingin bertemu dengan Kepala Kantor BPN Langkat dan bagian Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah BPN Langkat, Edi.

"Saat saya datang dan masuk ke kantor BPN Langkat sekitar pukul 14.00 WIB, saya sudah minta izin dengan Satpam dan menunjukan id card pers saya, ingin konfirmasi tentang 5 warkah SHM, saya diarahkan ke bagian Informasi. Saya pun sudah minta izin dengan bagian informasi, terus bagian informasi memanggil Security (Satpam) dan Security pun meminta id card saya, untuk dibawa dan diberi tahu kepada Edi. Namun, saya tidak kasi. Akhirnya, Satpam memfoto Id Card saya," kata Rahim.

Sekitar satu jam menunggu, ungkapnya, pukul 15.00 WIB, baru ditemui Satpam dan memberikan tanda pengenal untuk masuk ke ruangan dan dibawa ke kantin kantor BPN Langkat.

"Saya dibawa Satpam masuk keruangan dan saya disuruh menunggu di kantin BPN Langkat. Setelah 5 menit saya menunggu, Edi pun datang dan saya mengenalkan diri dengan Edi bahwa saya dari Detaksumut.id jejaring pikiran-rakyat.com ingin konfirmasi tentang 5 SHM, saya meletakan Handphone di atas meja. akhirnya saya pun wawancarai Edi dengan tatap muka (berhadapan)," kata Rahim.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah