KLHK Tangkap Harimau Sumatera yang Terkam Petani Langkat

- 17 Maret 2024, 13:26 WIB
KLHK Tangkap Harimau Sumatera yang Terkam Petani Langkat
KLHK Tangkap Harimau Sumatera yang Terkam Petani Langkat /Detak Sumut/Istimewa/

DETAKSUMUT.ID - Dua petani Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat diserang harimau sumatera yaitu atas nama Jeremia Peranda Ginting pada Senin 11 Maret 2024.

Ketika itu Jeremia memanen cabai di areal perladangan mereka dan mengalami luka di bagian kepala dan leher.

Beberapa hari kemudian, harimau sumatera kembali menerkam warga bernama Muhamad Ikhwan Sembiring saat memanen buah sawit dan mengalami luka robek di kedua kakinya.

Baca Juga: Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera, Leher dan Kepala Alami Luka

Warga pun cemas, akhirnya KLHK dibantu warga memasang perangkap di beberapa lokasi dan berhasil ditangkap.

Dua ekor Harimau tersebut diduga dilepasliarkan oleh KLHK di TNGL menggunakan helikopter ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Camat Sei Lepan, M Iqbal Ramadhan membenarkan satu ekor harimau sudah ditangkap. Harimau tersebut ditangkap oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dibantu warga setempat.

"Benar, dari KLHK yang menangkap," kata Iqbal saat dimintai konfirmasi Detak Sumut melalui pesan Whatsapp, Minggu, 17 Maret 2024.

Baca Juga: Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera, Leher dan Kepala Alami Luka

Ia juga menjelaskan warga mulai tenang, satu ekor harimau sumatera yang diketahui atas nama Beru Situtung telah berhasil masuk perangkap petugas dan ditembak bius.

Satu harimau lagi masih ada, dikabarkan sudah masuk ke hutan TNGL.

"Masih 1 ditangkap, tapi satunya lagi sudah menuju ke hutan Aras Napal sana," kata Iqbal.

Baca Juga: KAHMI Harap Presiden Jokowi Turun ke Langkat, Lihat Kerusakan Hutan Mangrove

Walaupun begitu, Camat juga menghimbau warga untuk tidak menebang hutan yang bisa merusak lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Dia mengingatkan warga selalu berhati-hati saat berada di ladang.

"Agar tidak melakukan perambahan hutan dan warga tetap harus hati-hati," imbaunya.***

 

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah