Ganjar Singgung Dugaan Pelanggaran HAM di Debat Capres, Prabowo Sebut Nama Mahfud MD

13 Desember 2023, 20:59 WIB
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam debat capres KPU, Selasa 12 Desember 2023. /Youtube/KPU RI/

DETAKSUMUT.ID - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo mengatakan sudah berkali-kali menjawab masalah kasus pelanggaran HAM berat. Prabowo menuturkan jawaban-jawabannya bisa dilacak di jejak digital. Hal tersebut disampaikan Prabowo ketika menjawab pertanyaan dari calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat pertama capres di pilpres 2024 pada Selasa, 13 Desember 2023 yang diselenggarakan oleh KPU RI.

Ganjar menyinggung empat rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 2009 terkait dugaan pelanggaran HAM berat. Pada kesempatan tersebut, Ganjar bertanya kepada Prabowo apakah akan menyelesaikan rekomendasi DPR tersebut, salah satunya membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc.

Baca Juga: Yasona Laoly Hadiri Rakercab PDI Perjuangan Deli Serdang, Kenang Sosok Ganjar-Mahfud

"Pak Ganjar, justru tadi Anda sebut tahun 2009 kan, jadi sekian tahun yang lalu kan, dan masalah ini ditangani oleh wakil presiden (Mahfud Md) Anda, ya jadi apalagi yang mau ditanyakan kepada saya, saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam digitalnya, saya sudah menjawab berkali-kali," jawabnya.

Untuk diketahui, cawapres Ganjar yang dimaksud Prabowo adalah Mahfud Md. Mahfud saat ini masih menjabat sebagai Menko Polhukam.

Prabowo Subianto pun menekankan untuk tidak mempolitisasi isu dugaan pelanggaran HAM di dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Pertanyaan Anies Terkait Putusan MK, Prabowo: Kalau Kami Salah, Rakyat Yang Menghukum Kami

"Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, tapol-tapol (tahanan politik) yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya dan membela saya, saudara-saudara sekalian. Jadi, masalah hak-hakan (isu dugaan pelanggaran HAM) jangan dipolitisasi," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk menegakkan HAM di Indonesia. Apabila keputusan yang diamanatkan pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc, maka dirinya akan melakukan hal rekomendasi tersebut.

Lebih jauh, Prabowo menilai, pertanyaan yang disampaikan Ganjar cukup tendensius. Ia menegaskan sudah berkali-kali menjawab isu dugaan pelanggaran HAM. Ia pun menyinggung bahwa isu tersebut kerap dimunculkan kembali setiap Pemilu.

Baca Juga: Konflik Papua Dalam Debat Pertama Capres, Ini Strategi Penyelesaian dari Ketiga Capres

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai menyelenggarakan debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengusung tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Debat yang diikuti oleh ketiga pasangan capres - cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD tersebut membahas banyak hal, termasuk soal isu dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Sementara itu, Ganjar Pranowo berjanji menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu apabila mendapat mandat rakyat sebagai Presiden RI hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Soal Penegakan Hukum di Debat Perdana Capres, Ini Kata Ketiga Capres

"Kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan ini agar dalam kontestasi pilpres berikutnya, ini tidak akan muncul lagi," katanya.

"Penuntasan kasus dugaan pelanggaran HAM di masa lalu itu penting dilakukan presiden terpilih di era pemerintahannya supaya tidak dipolitisasi dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi Indonesia," pungkasnya.

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: ANTARA berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler