Soal Penegakan Hukum di Debat Perdana Capres, Ini Kata Ketiga Capres

- 13 Desember 2023, 16:06 WIB
Ganjar Pranowo (kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Anies Baswedan (kanan) di debat pertama capres cawapres pilpres 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023.
Ganjar Pranowo (kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Anies Baswedan (kanan) di debat pertama capres cawapres pilpres 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023. /Instagram/@ganjar_pranowo/

DETAKSUMUT.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai menyelenggarakan debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengusung tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Debat yang diikuti oleh ketiga pasangan capres - cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD tersebut membahas banyak hal, termasuk penegakan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Konflik Papua Dalam Debat Pertama Capres, Ini Strategi Penyelesaian dari Ketiga Capres

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyampaikan visi-misi dalam debat pertama Pilpres 2024 berjanji menegakkan hukum secara adil untuk seluruh masyarakat. Penegakan hukum yang adil, katanya, harus dijalankan oleh pemegang kekuasaan, namun yang terjadi saat ini banyak peraturan yang ditekuk sesuai dengan kepentingan tertentu.

"Apakah ini (hukum yang tidak tegak) akan diteruskan ? Tidak. Ini harus diubah, ini harus dikembalikan," kata Anies.

Katanya, Indonesia merupakan negara hukum dan bukan negara kekuasaan karena itu kekuasaan harus diatur oleh hukum yang berlaku, bukan sebaliknya. Selain itu, ia menilai saat ini hukum bersifat tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas. Kondisi tersebut, kata dia, tidak boleh dibiarkan.

"Karena itu kita mendorong perubahan, mengendalikan hukum menjadi tegak kepada semuanya," katanya.

Anies mengaku akan berkomitmen untuk menegakkan hukum dari atas hingga ke bawah. Komitmen itu berlaku juga untuk ASN, TNI, hingga Polri.

"Kami kembalikan marwah kehidupan bernegara yang menempatkan hukum sebagai tempat yang paling tinggi," katanya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: ANTARA berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah