Mengenang Cerita Prof Dr KH Said Aqil Siraj di Balik Lahirnya Hari Santri Nasional

- 19 Oktober 2023, 18:03 WIB
Said Aqil Siradj
Said Aqil Siradj /Muhammad Alfin/

DETAKSUMUT.ID - Mengulik cerita di balik perjuangan Prof Dr KH Said Aqil Siraj dalam memperjuangkan lahirnya Hari Santri Nasional, sebuah pengakuan terhadap peran serta santri dalam pembentukan dan pembelaan negara Indonesia.

Di balik kebijakan besar, selalu ada cerita dan perjuangan yang mengharu biru. Begitu pula dengan lahirnya Hari Santri Nasional (HSN) yang sekarang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Lahirnya HSN tidak lepas dari peran serta Prof Dr KH Said Aqil Siraj, yang saat itu sebagai Ketua Umum PBNU.

Baca Juga: Mahfud MD jadi Cawapres, Taufik Yakin Persoalan Hukum di Indonesia Bisa Lebih Baik

Kiai Said menceritakan, ikhtiar dibuatnya HSN dimulai saat kampanye presiden 2014. Kala itu Joko Widodo (Jokowi), calon presiden saat itu, berjanji akan membuat Hari Santri Nasional apabila terpilih menjadi Presiden.

"Janji itu tidak berhenti menjadi angin lalu. Namun menjadi komitmen nyata saat Jokowi memenangkan pemilihan," kenang Kiai Said.

Tanggal berapa enaknya HSN ditetapkan? Kiai Said mengenang, penetapan tanggal HSN itu awalnya dipilih tanggal 1 Muharram.

"Namun saya memberi refleksi mendalam bahwa 1 Muharram sebagai awal tahun hijriyah adalah milik umat Islam seluruhnya," kenangnya.

Maka, Kiai Said pun menyampaikan usulan kepada Presiden untuk menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Tanggal itu di mana KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan Resolusi Jihad.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah