Network
DETAKSUMUT.ID, BANDUNG - Mojang Jajaka Jawa Barat saat ini tengah menggaungkan program advokasi yang dikenal dengan nama Cashless Mawa Rakyat ka Kabagjaan (Cashmaran).
Vita Septriana Darmastuti, Mojang Pinilih Jawa Barat 2023 mengatakan, dalam upaya menciptakan collaborative innovation, Mojang Jajaka Jawa Barat melaksanakan program Cashmaran.
"Pertama kali digelar di Ujung Aspal Purwakarta bersama Mojang Jajaka Purwakarta, Bank BJB, Karang Taruna, dan masyarakat Desa Pusakamulya," katanya kepada media online nasional Detaksumut.id jaringan pikiran-rakyat.com, pada hari Senin (08/04/2024).
Menurutnya, sebagai bentuk penghayatan #NonomanPanutan, program Cashmaran merupakan salah satu ikhtiar dalam mendorong rebranding dan skema pembayaran non tunai pada destinasi pariwisata di Jawa Barat.
"Semoga program Cashamaran dapat menjadi langkah awal kebaikan yang bermanfaat bagi para pelaku pariwisata dan UMKM di Jawa Barat," ujarnya pemilik akun media sosial Instagram @vitasptrnd.
Selain Cashmaran kata Vita, ia bersama rekan-rekan Mojang Jajaka Jawa Barat lainnya juga melakukan advokasi lain berupa pengenalan batik Jawa Barat. Harapannya, dengan upaya ini masyarakat dapat mengetahui bahwa tatar Sunda juga punya pakaian khas dan motif batiknya sendiri, bahkan tiap kota/kabupaten memiliki nilai keunikannya masing-masing yang kaya akan makna dan filosofi.
Dikatakannya, sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat, pihaknya juga harus melaksanakan beberapa penugasan, baik di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat. Penugasan ini tentu bentuknya beragam, mulai dari menghadiri kegiatan-kegiatan di Kota/Kabupaten, Provinsi, Nasional atau bahkan Internasional.
"Selain itu juga sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai panel diskusi, atau sebagai juri dalam berbagai ajang/kompetisi yang berkaitan dengan kebudayaan dan pariwisata," imbuh Vita menjelaskan dengan lugas.
