Korban Pembunahan WNI Di Jepang , Jenazah Sudah Sampai Di Rumah Dan Dimakamkan di Padang Pariaman

- 19 Oktober 2023, 17:35 WIB
Jenazah Josi Samapai Dikediaman Padang Pariaman
Jenazah Josi Samapai Dikediaman Padang Pariaman /Detaksumut / Dok. Istimewa/

DETAKSUMUT.ID - Jenazah Josi Putri Cahyani, akan dimakamkan di kuburan kaum, Aur Malintang Selatan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/10/2023).

Josi Putri Cahyani merupakan pelajar asal Padang Pariaman, yang menjadi korban pembunuhan di Jepang akhir Agustus 2023 lalu.

Jenazah WNI korban pembunuhan di Jepang, Josi Putri Cahyani sampai di rumah duka di Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sekira pukul 13.15 WIB, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Mahfud MD jadi Cawapres, Taufik Yakin Persoalan Hukum di Indonesia Bisa Lebih Baik

Jenazah Josi datang diiringi mobil patroli dan mobil keluarga saat sampai di lokasi. Terlihat saat diturunkan jenazah sudah berada dalam peti dan terbungkus plastik.

Ada ratusan warga turut serta mengantar jenazah ke rumah duka, setelah diturunkan dari mobil ambulans.

Bersamaan dengan kedatangan jenazah, kondisi cuaca di kawasan tersebut turun hujan gerimis

Baca Juga: Misteri 4 Mayat Tanpa Kepala Di Pesisir Pantai Lampung Mulai Terungkap

Jenazah dibawa di rumah duka sebelum dilanjutkan proses pemakaman di dekat rumah duka tersebut.

Ibu Josi Putri Cahyani, Dasmawati (40) mengatakan jenazah akan dimakamkan tak jauh dari rumah duka.

"Kami akan segera melakukan pemakaman di dekat rumah," terangnya.

Baca Juga: Tersangka Pembakaran Aset PT Foresta Dipindahkan Dari Polda Bangka Ke Polres Belitung

“Saya sebenarnya sudah melarang josi waktu itu untuk kuliah ke jepang, dia memang anak yang pintar dan mempunyai kemauan yang kuat, jauh hari dia sudah ikut di beberapa kursus bahasa jepang, dia terus merayu saya dan selalu berupaya untuk meminta izin, akhirnya dengan berat hati saya menyetujui”sebut Tomas Cahyadi Ayah Josi (45)

Mungkin itulah nasib dan suratan anak saya sehingga almarhumah menjemput ajalnya di sana, memang berat rasanya ketika mendapatkan kabar meninggalnya anak saya ini apa lagi ada dugaan anak saya ini jadi korban tindak kriminal pembunuhan oleh warga negara jepang, tuturnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia terutama Kemenlu dan KBRI di Jepang, serta sekolahan yang menaungi anak saya belajar di jepang dalam proses pengembalian jenazah putri saya ke Indonesia. Untuk Proses Hukum terhadap Dugaan Pembunuhan Putri saya kami keluarga serahkan ke Pemerintahan Negara Jepang" terangya


Editor: Fahmi

Sumber: Tribune.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah