DETAKSUMUT.ID - Kader HMI - Wati Cabang Sibolga-Tapteng meminta Ketua Umum Korps HMI - Wati (KOHATI) Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sibolga - Tapanuli Tengah Periode 2023 - 2024 mundur saja karena terlalu baperan sehingga lupa berperan.
Melihat kondisi dan situasi peran Kohati Cabang Sibolga - Tapteng, dari pelantikan hingga detik tidak ada berperan baik secara internal maupun eksternal untuk kemajuan kader kader KOHATI se-kawasan cabang Sibolga-Tapteng.
Baca Juga: Kaesang Safari Politik ke Sumatera Utara
Salah satu Kader KOHATI Cabang Sibolga-Tapteng yang tidak bisa disebutkan namanya menyampaikan pelantikan Kohati Cabang Sibolga-Tapteng pada Senin, 19 Juni 2023 hingga saat ini kegiatan Kohati belum ada, hingga kader - kader KOHATI hanya dipanggil diwaktu dibutuhkan.
"Ada memang hampir kegiatan Kohati Cabang Sibolga-Tapteng, yakni Milad Kohati ke - 57 itu pun batal, hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait hal tersebut," ungkapnya pada Minggu, 12 November 2023.
Baca Juga: Pasca Bentrok di UINSU, Menag Diminta Copot Rektor
Kemudian, ia bingung dengan kinerja dari Adawiyah Amnah Meuraxa selaku Ketua Umum Kohati Cabang Sibolga-Tapteng, tidak ada progres kemajuan dan kurang memperjuangkan hak hak perempuan dan potensi perempuan di Sibolga - Tapteng.
"Jangan hanya sebatas jabatan saja, jalin hubungan silaturahmi sesama Kohati, jangan jauhi kami, mari sama sama memperjuangkan hak - hak perempuan baik secara internal HMI maupun Eksternal dan harus kita implementasikan kepada masyarakat terkhusus keperempuan harus memperjuangkan perempuan yang tertindas di Sibolga - tapteng," jelasnya.
Baca Juga: BAMUSI Sumut: Walikota Siantar Harus Bertanggung Jawab Terkait Satpol PP Copot Banner Ganjar