Network
DETAKSUMUT.ID – Viral video pencopotan banner calon presiden Ganjar Pranowo oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjelang sang capres sampai di Kota Siantar. Dalam video tersebut terlihat jelas beberapa petugas dengan mobil dinas Satpol PP dengan nomor polisi BK 8130 W melepas banner tersebut.
Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) Sumatera Utara, sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, melalui sekretarisnya Ismail Marzuki dan Wakil Ketua Hukum dan HAM Repdem Sumut Darwin Nababan menyampaikan Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang harus damai, mulai ternoda oleh aparat – aparat seperti satpol PP dan aparat hukum.
Baca Juga: Heboh, Pencopotan APK Ganjar oleh Satpol PP di Siantar, Ini Kritikan Repdem
“BAMUSI Sumut mengutuk keras tindakan Satpol PP yang melakukan pencopotan Banner Mas Ganjar Pranowo, padahal sudah ada kesepatan antara Muspika, Walikota dan penyelenggara Pemilu di Siantar “ Ujar Ismail Marzuki yang juga Pengurus Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Langkat pada Minggu, 12 November 2023.
Ismail dan Darwin telah menjadi relawan Jokowi dari Pilpres 2014, menegaskan Presiden Joko Widodo telah menekankan pada semua pihak dari aparatur sipil Negara (ASN) dan aparat hukum untuk netral sehingga pemilu damai bisa terwujud.
Baca Juga: Megawati Sampaikan Pidato Politik, Sikapi Keputusan MKMK
“Arahan Presiden Jelas, Walikota Pematang Siantar sebagai pembina politik sekaligus pimpinan dari Satpol PP harus bertanggung jawab dan memberikan klarifikasi terkait pencopotan banner Mas Ganjar Pranowo, padahal banner capres lain termasuk partai pendukung capres tersebut masih berdiri," tegas Calon Legistatif DPRD Sumut daerah pemilihan Sumut XII dari Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, No. 10 tersebut.
