Network
/photo/2023/11/09/2008029581.jpg)
DETAKSUMUT.ID - Koordinator Nusantara Pulau Sumatera Bem Nusantara (Bemnus) Rastra Syiwa Gottama Siregar mendesak PJ Gubernur Sumatera Utara untuk mencopot jabatan Kabir Bedi dari Direktur Utama PDAM Tirtanadi.
Rastra menjelaskan bahwa Kabir Bedi harus dicopot dari jabatannya terkait dugaan keterlibatan dalam pengambilalihan Hutan Produksi di Areal 200 seluas 58,33 Ha. Desa pante cempa, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
“Saya meminta agar PJ Gubernur Sumatera Utara agar mencopot jabatan Kabir Bedi Dari Dirut PDAM, dan Saya juga meminta agar Kejati SU Ambil ahli kasus penanganan DPO HJ kursaida dikarenakan HJ kursaidah berdomisili di Sumatera Utara yang masuk dalam wilayah hukum kejatisu, dan saya meminta kejatisu untuk membantu penyelidikan melalui kabir bedi yang terlibat dalam pengambil alihan hutan produksi yang merugikan negara," ucapnya pada Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: GMNI Puji Prabowo Karena Sudah Buktikan Dukungan Nyata untuk Palestina
Bahkan catatan hitam Kabir Bedi, lanjutnya, bukan hanya itu saja, beberapa daerah di kota medan juga mengeluhkan Pimpinan PDAM tersebut, misalnya seperti yang terjadi Pipa PDAM yang bocor di jalan Sm Raja sehingga membuat banjir, matinya aliran air di daerah sunggal.
“Bahkan kasus beliau tak hanya disini saja, banyak kejanggalan kejanggalan yang di hadapi masyarakat saat ini sehingga membuat catatan hitam kembali kepada Kabir Bedi, Seperti Bocornya Pipa yang mengakibatkan banjir di Jalan Sm Raja, begitu juga dengan viral di media sosial tenang air di daerah sunggal mati, ini dirut sudah tidak benar dari awal, dan hari ini banyaknya imbas masyarakat yang jelas jelas dia tidak bisa bekerja jelas rastra ke awak media," katanya.
Baca Juga: BEM Nusantara Apresiasi Tim Gabungan Polda, Pangdam I Hingga BNN Sumatera Utara
Pimpinan Pulau Sumatera yang terdiri dari Aceh sampai Lampung itu juga menjelaskan bahwa kasus ini akan dikawal secara serius dan mengajak seluruh pimpinan daaerah yang berada di Pulau Sumatera untuk mengkawal kasus ini sampai tuntas dan selesai.
“Ya terakhir, saya mengajak untuk seluruh kawan kawan mahasiswa untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, Bila perlu kita akan melakukan Aksi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Kejati Sumatera Utara kita akan kondolidasi dan melakukan gerakan masif apa bila kabir bedi tidak di copot," pungkasnya.
