Network
DETAKSUMUT.ID - Raudhatul Athfal (RA) Al Mawadah dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Washliyah yang ke 620 di Sumatera Utara (Sumut) mulai dibangun pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Peletakan batu pertama yang dilakukan di Jalan Bersiap, No 57, Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al Jamiyatul Wasliyah H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, Sh, Msp.
Baca Juga: Pj Wali Nagari Silokek Resmi Dilantik
Diharapkan, proses pembangunan lahan kurang lebih seluas 500 m2 yang merupakan wakaf dari Keluarga Alm Muhammad Zain Ginting itu berjalan lancar. sehingga dapat langsung beroperasi pada tahun ajaran baru berikutnya.
"Target kita Insha Allah tahun ajaran baru sudah terima siswa," ujar Dedi Iskandar disambut dengan tepuk tangan para undangan yang hadir.
Pria yang juga Anggota DPD Republik Indonesia dari Sumut itu menegaskan, dengan luasan lahan maka bangunan itu dapat memiliki fasilitas yang maksimal.
Ia pun setuju jika bangunan tersebut nantinya diprgunakan untuk Raudhatul Athfal (RA) Al Mawadah dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Washliyah nantinya.
Baca Juga: Ketua PBNU Bicara Kabar Gibran Cawapres Prabowo: Kemampuan Memimpin Tidak Ada Kaitannya dengan Usia
"Cocok juga. Pagi RA dan Siang sampai sore MDTA. Jadi tidak kosong. Sehingga bisa kita bikin fasilitas pendukung pendidikannya yang maksimal," papar Dedi.
Kemudian, Dedi pun mengajak para undangan yang hadir untuk membuka jalan ke surga dengan menyumbangkan sebagaian rezekinya ke pembangunan gedung.
"Yang hadir disini gak mau masuk surga? saya mau ajak semua yang hadir untuk ambil bagian. Berapa pun silahkan. Intinya kita ikut ambl bagian," kata Dedi.
Sumbangan secara spontan pun terkumpul sekitar Rp 3 jutaan. Dana yang terkumpul langsung diberikan kepada Ketua Panitia Pembangunan, Abdul Yunus.
Baca Juga: Korupsi Dana BOS MAN Binjai, Kejari Tetapkan 6 Tersangka
Sementara itu, Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang S.STP, M.Si sangat mendukung pembangunan Raudhatul Athfal Al Mawadah dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah dibawah naungan Al Washliyah yang merupakan organisasi Islam tertua di Sumut memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa dan menjauhkan dari bahaya narkoba.
"Kami harap nanti Madrasah ini benar-benar bermanfaat bagi generasi muda. Bisa menjadi kader Al Wasliyah yang jujur dan pemikir," ujar Camat Pancur Batu.
Usai kata sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan peletakann batu pertama yang diawali oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al Jamiyatul Wasliyah H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, Sh, Msp., Camat Pancur Batu Sandra Dewi Situmorang S.STP, M.Si, perwakilan keluarga Alm M Zein Ginting, Kepala Desa Lama Nizar Laksmana Tarigan dan Tokoh Muda Pancur Batu Budi Warsito, S.S.
Usai kegiatan, Tokoh Muda Pancur Batu Budi Warsito, S.S kepada awak media menyatakan sangat mengapresiasi pembangunan RA dan MDTA Al Washliyah di Jalan Bersiap.
Diharapkan hadirnya sekolah tersebut dapat membentuk akhlak dan pribadi anak-anak generasi penerus bangsa ditengah gempuran narkoba. Karena, sangat penting untuk menjauhkan anak muda dari tindak kriminal dan jeratan hukum.
Baca Juga: SEMMI Sumbar Bersyukur Bavarian Party Batal Dilaksanakan Hotel Santika: Ingat, ABS-SBK
"Jika akhlak dan pribadinya bagus, tentunya akan terjauhkan dari narkoba. Saya sendiri juga merupakan tamatan madrasah," ungkap Budi.
Dalam, kesempatan tersebut turut hadir Ketua PD Al Wasliyah Deli Serdang, pengurus PC Al Wasliyah Pancur Batu, serta Kepala Desa Tengah, Desa Hulu dan tokoh lainnya.
