Harga Beras Naik Bisa Buat Inflasi Sumut di Bulan September, Harga Daging Ayam Diprediksi Bakal Naik

- 29 September 2023, 11:57 WIB
Ilustrasi Beras.
Ilustrasi Beras. /Detaksumut/Ist/

DETAKSUMUT.ID - Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin mengatakan harga beras untuk semua jenis terpantau mengalami kenaikan selama bulan September ini. Bahkan, Bulog sendiri sudah menaikkan harga beras lebih dari 15%.

"Kenaikan harga beras pada bulan ini sangat potensial memicu terjadinya inflasi. Namun, kontribusi beras dalam pembentukan inflasi ini yang bisa saja memiliki selisih yang berbeda di masing masing pihak yang menghitungnya," kata Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 29 September 2023.

Baca Juga: Penulis Ini Sebut Muannas Alaidid Caleg PSI Dapil Jateng 9 Siap Ditugaskan Ketum Kaesang

Seperti apakah harga beras Bulog (SPHP) ini l, tambahnya, layak dihitung sebagai contributor inflasi di September. Megingat kehadiran beras Bulog ini terjadi di saat waktu waktu tertentu, seperti disaat terjadi kenaikan harga beras yang tajam belakangan ini.

"Sementara itu, harga beras medium dan super sudah mengalami kenaikan dalam rentang 3.6% hingg 4.1% selama bulan September dari hasil pemantauan langsung," jelas Benjamin.

Dengan demikian, kata Benjamin, kenikannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga beras SPHP yang sudah mencapai 15%-an.

"Kenaikan harga beras SPHP itu menjadi kenaikan yang tertinggi dibandingkan dengan kenaikan harga beras lainnya dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Dimana varian kenaikan beras diluar SPHP masih dibawah 10% di dua bulan belakangan," ujarnya.

Selain harga beras, lanjutnya, harga daging ayam, cabai dan gulas pasir juga sangat potensial menyumbang besaran inflasi.

Baca Juga: Penulis: Cak Imin Mendekat Ke Eks FPI Daripada PBNU, Apakah Ini Yang Dinamakan Koalisi Perubahan?

"Namun untuk cabai merah di bulan ini terpantau hanya mengalami kenaikan tipis 0.75%, namun untuk cabai rawit masih dikisaran kenaikan 11%. Harga gula pasir juga demikian, mengalami kenaikan lebih dari 1.8%," jelasnya.

Hanya saja, kata Benjamin, berdasarkan hasil perhitungan indeks produksi untuk daging ayam mengalami penurunan pada bulan September ini. Sehingga memicu kekuatiran bahwa harga daging ayam masih berpeluang untuk mengalami kenaikan pada bulan oktober mendatang.

"Sementara untuk harga beras, sejauh ini pasokan Bulog cukup banyak hingga tutup tahun, ditambah intervensi yang dilakukan Bulog beserta penyaluran beras untuk Bansos. Maka saya menilai gejolak harga beras akan mampu diredam dibulan Oktober mendatang," kata Benjamin.

Selain sejumlah harga kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan. Untuk jenis komoditas bawang merah dan bawang putih justru akan menyumbang deflasi di wilayah Sumut pada bulan September ini.

Baca Juga: Ganjar Mania Sijunjung Peduli Surau, Gelar Gotong Royong dan Serahkan Bantuan ke Surau Lokuang Godang

"Dimana bawang putih pada bulan ini anjlok sekitar 4.5%, sementara harga bawang merah terpuruk hingga 13%-an. Secara keseluruhan saya menilai bahwa inflasi di Sumut bisa saja melebihi 0.4%, atau bahkan realisasinya bisa jauh diatas perkiraan saya," jelasnya. (Rahim Detaksumut)

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah