Sandiaga Uno Sebut PPP Buka Opsi Gabung Prabowo-Gibran

- 29 Februari 2024, 15:27 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin./

DETAKSUMUT.ID - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyebut PPP akan merasa terhormat jika ditawari gabung ke pemerintahan Prabowo.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan partainya tidak menutup opsi untuk merapat ke kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul dalam penghitungan suara sementara Pilpres 2024.

“Pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa,” kata Sandi dikutip dari pikiran-rakyat.com pada Kamis, 29 Februari 2024.

Namun, Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata itu mengaku belum berkomunikasi dengan Prabowo-Gibran. Jika pada akhirnya mendapat tawaran, menurutnya, PPP harus menggelar rapat pimpinan nasional atau rapimnas.

Baca Juga: Program Prabowo-Gibran Ini Disorot Dunia, Bakal Perlebar Defisit Anggaran

“Itu prerogatif di pemerintah, presiden yang terpilih,” ujar Sandiaga.

Respons Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum mendengar wacana bergabungnya PPP ke koalisi Prabowo-Gibran. Sebagai salah satu partai pengusung Prabowo, AHY menyebut Demokrat menyerahkan keputusan tersebut kepada capres dan cawapresnya.

"Saya belum mendengar itu ya," kata AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024.

Selagi bergabungnya PPP dapat menguatkan koalisi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu mengaku tidak keberatan.

Dia mendukung keputusan terbaik yang akan memperkuat pemerintahan baru. Namun, AHY yakin Prabowo akan mendiskusikan lebih dulu wacana tersebut dengan para ketua umum partai politik yang saat ini sudah ada dalam koalisi.

Baca Juga: Prabowo Terima Penghargaan Kenaikan Pangkat Kehormatan dari Jokowi

"Tentunya kita ingin saling memberikan masukan," ujar putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Menurutnya, hingga saat ini kubu paslon 02 masih terus memperkuat koalisi demi mewujudkan pemerintahan yang solid jika pada akhirnya Prabowo-Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden terpilih. AHY juga mengatakan koalisinya ingin memiliki dukungan kuat dari parlemen.

"Karena kita juga berharap kebijakan-kebijakan, program-program yang sudah diangkat sebagai janji politik selama masa kampanye oleh pasangan Prabowo-Gibran ini bisa dikawal dan disukseskan secara bersama-sama," kata AHY.***

Editor: Muhammad Nuh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah