Jokowi Sebut Demokrasi Itu Pertarungan Gagasan bukan Perasaan, Sindir Siapa ?

- 7 November 2023, 13:51 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat perayaan HUT Partai Golkar ke-59 di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023). HUT ke-59 Partai Golkar mengusung tema Golkar Menang Rakyat Sejahtera. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat perayaan HUT Partai Golkar ke-59 di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023). HUT ke-59 Partai Golkar mengusung tema Golkar Menang Rakyat Sejahtera. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom. /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

DETAKSUMUT.ID - Demokrasi yang harus dibangun saat memasuki tahun politik adalah demokrasi yang menampilkan pertarungan gagasan, bukan perasaan. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo saat memberikan sambutan pada puncak perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar pada Senin, 6 November 2023.

"Karena saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat. Mestinya 'kan pertarungan gagasan, mestinya kan pertarungan-pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan," katanya.

Baca Juga: Terlihat Sempurna, Ini Struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo - Gibran

Kata Jokowi, kompetisi dalam politik itu adalah hal biasa, begitu juga keinginan setiap calon presiden untuk menang. Namun di samping kompetisi, demokrasi yang berkualitas, yang tidak memecah belah adalah yang harus ditunjukkan kepada masyarakat, bukan demokrasi yang saling menjelekkan dan memfitnah.

Jokowi juga mengajak agar dapat membangun demokrasi yang menghasilkan solusi terhadap masalah-masalah bangsa, yang menghasilkan strategi untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga: Pesan Gibran ke TKN: Pastikan Kapal Besar Koalisi Indonesia Maju Berlabuh di Dermaga Kemenangan

"Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita. Tidak usah saya teruskan karena nanti ke mana-mana," katanya.

Presiden juga mengingatkan bahwa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang memenangkan kontestasi Pemilu 2024 tidak boleh sombong atau jumawa dan capres-cawapres yang kalah Pemilu tidak boleh murka.

Baca Juga: Grand Launching JKT48 Official Store, Shani dan Melody Menggebrak Shopee Live

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah