DPMN Gelar Bimtek Bagi Sekretaris PKK dan Kader Dasawisma Antisipasi Isu Starategis di Kabupaten Sijunjung

DETAKSUMUT.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) melaksanakan bimtek untuk Sekretaris Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader Dasawisma se-Kabupaten Sijunjung pada Senin, 6 November 2023. Bimtek tersebut digelar dalam menyikapi dan mengantisipasi berbagai permasalahan sosial isu nasional dan isu strategis daerah yang terjadi saat ini, seperti inflasi, tingginya kasus LGBT, dan tingginya angka stunting. Kemudian permasalahan kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah di Kabupaten Sijunjung.

Baca Juga: Berikut DCT Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Dapil 2, Lengkap Dengan Persentase Keterwakilan Perempuan

Gerakan PKK di Kabupaten Sijunjung Telah Memberikan Dampak Positif 

Kadis DPMN, Joni Antonius dalam laporannya mengatakan sejauh ini gerakan PKK di Kabupaten Sijunjung telah memperlihatkan dampak yang positif sebagai mitra kerja pemerintah kita. Sudah banyak peningkatan dan capaian dari 10 program pokok dalam PKK yang dirasakan oleh Kabupaten Sijunjung saat ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).

“Tujuan kegiatan Bimtek kali ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan semua stakeholder yang terkait dengan PKK dan Dasawisma, baik dalam hal administrasi dan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing stakeholder,” jelasnya.

Baca Juga: Berikut DCT Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Dapil 1, Lengkap Dengan Persentase Keterwakilan Perempuan

Kader PKK Diminta Sosialisasikan 10 Program Pokok PKK

Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sijunjung, Endi Nazir dalam sambutannya menyampaikan harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung agar kader-kader PKK seperti Posyandu yang saat ini berjumlah 1600 orang dan kader Dasawisma 3119 orang memiliki potensi yang besar untuk aktif mensosialisasikan 10 program pokok PKK tersebut dengan ide-ide kreatif.

“Kader Dasawisma sendiri dapat menjadi ujung tombak dalam mengawali pengumpulan angka stunting di tiap Nagari yang nantinya bisa menjadi data dasar yang akurat dan valid bagi Pemkab," harapnya.

“Jika ada masukan terkait program PKK dan Dasawisma, kebetulan sekarang sedang dilakukan penyusunan anggaran tahun 2024 tolong disampaikan akan coba kita wujudkan," tambahnya.

Baca Juga: Telah Diumumkan, Berikut DCT PSI untuk DPRD Kabupaten Sijunjung