Teka-teki 'Namaku Mawar' Unggahan PSI Terpecahkan, Kaesang Pangarep Putra Jokowi Gabung PSI

- 23 September 2023, 20:42 WIB
Penyerahan Friendship Card PSI oleh Giring Ganesha Djumaryo kepada Kaesang Pangarep.
Penyerahan Friendship Card PSI oleh Giring Ganesha Djumaryo kepada Kaesang Pangarep. /Instagram/@rajaantoni/

DETAKSUMUT.ID - Teka-teki unggahan video 'namaku mawar' Partai Solidaritas Indonesia yang diunggah di akun Instagram officialnya @psi.id tempo hari terpecahkan. Diketahui sebuah video siluet 'namaku mawar' yang diunggah PSI pada Rabu, 20 September 2024 mengejutkan banyak pihak, banyak yang menduga orang yang ada dalam video siluet tersebut adalah putra bungsu presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Dugaan Kaesang dalam video siluet tersebut terbukti benar. Kaesang Pangarep hari ini resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bergabungnya Kaesang tersebut ditandai dengan penyerahan simbolis Friendship Card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI oleh Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha Djumaryo kepada Kaesang yang didampingi langsung oleh sang istri, Erina Gudono di kediaman Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 23 September 2023.

Baca Juga: KASN Tanggapi Masalah Netralitas Kadis Pendidikan Langkat Terkait Anaknya Caleg

Dalam Friendship Card berukuran besar yang diserahkan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut terdapat logo PSI lengkap dengan nama Kaesang Pangarep sekaligus nomor anggota S317420230151515.

Sementara itu, perwakilan PSI terdapat Ketua Dewan Pembina Jeffry Geovani, Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni, Ketua Umum Giring Ganesha Djumaryo, Sekretaris Jenderal Isyana Bagoes Oka dan kader-kader PSI lainnya.

Kaesang sendiri mendaftar ke PSI sekitar satu Minggu lalu. Namun penyerahanan KTA baru dilakukan hari ini usai beberapa hari PSI mengunggah video sosok pria yang disebut mawar.

Kaesang mengungkapkan alasan bergabungnya dengan PSI adalah dirinya mengaku sering berkomunikasi dengan PSI. Dari komunikasi tersebut timbul pikiran untuk menyeriusi dan memutuskan akhirnya bergabung dengan PSI. Selain itu, ia mengaku punya kesamaan dan keinginan dengan PSI yaitu ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik.

"Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Lagi, Dua Penyelundup Ilegal Asal Sulawesi Utara Ditangkap di Filipina

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah