Network
DETAKSUMUT.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (LPPM - UINSU) mengadakan kembali acara “Pelatihan Peningkatan Peneliti Bagi Dosen” di Resort Hotel Pantai Cermin, Sergai pada Kamis, 21 September 2023.
Dr. Muhammad Irwan Fadli, ST, MM, M. Kom, selaku Kapus Penelitian dan Penerbitan sekaligus ketua panitia pelaksana acara menjelaskan pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 21 s.d 23 September 2023 di Theme Park & Resort Hotel Pantai Cermin.
Baca Juga: Tunangan Lakukan Aniaya, Pengacara Pidana Sarankan Batal Nikah
"Kegiatan ini ditujukan kepada dosen - dosen muda UINSU yang perlu mendapatkan bimbingan tambahan pengetahuan terkait academik writing dan update metodologi," terang Fadli.
Dalam pelatihan tersebut para peserta langsung dibimbing oleh narasumber diantaranya ada Prof. Drs. Mahyuddin K.M Nasution, P.hd (USU), Dr. T. Henny Febriana Harumy, S. Kom, M. Kom, M.Si (USU) dan Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos (UMA).
Ketua LPPM UINSU, Dr. Nispul Khoiri, M. Ag, saat pembukaan acara menguraikan serta menerangkan tentang penelitian menjadi bagian Integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Acara tersebut, katanya, merupakan bagian dari penelitian yang berintegral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus menjadi kebutuhan penting bagi UINSU, karena penelitian penyumbang utama inovasi di berbagai bidang dan kompetensinya masing - masing, mulai dari ilmu hukum, sosial, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
"Penelitian itu memotivasi munculnya pemikiran kritis dan analitis untuk problem solving yang kompleks, dengan penelitian dapat mentransfer pengetahuan ke praktik ber-output seperti kepada implementasi kebijakan publik dan lainnya. Hal ini akan meningkatkan reputasi dan peringkat institusi, artinya Perguruan Tinggi yang aktif dalam penelitian akan mendapatkan peringkat terbaik dan membawa manfaat jangka panjang," ungkapnya.
Lanjut Nispul Khoiri, ia menegaskan atas dasar itu lah LPPM UINSU merasa penting menggelar Pelatihan Peningkatan Peneliti bagi dosen terutama bagi dosen - dosen muda terkait dengan academik writing dan update metodologi. Jika ini sudah diperkuat, maka para dosen tersebut harus didorong mengikuti penerimaan bantuan penelitian setiap tahunnya melalui proses seleksi Litabdimas Kementerian Agama Republik Indonesia, dari sumber - sumber lainnya ataupun melakukan penelitian berbasis mandiri sebagai kebutuhan pribadinya.
