HMI Ingatkan KPU Harus Takut dengan Tuhan dan Jutaan Masyarakat Indonesia

- 28 Februari 2024, 23:29 WIB
Abdul Rahim Daulay
Abdul Rahim Daulay /Detaksumut/Dok. Istimewa /

DETAKSUMUT.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 diawasi oleh Bawaslu.

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagai lembaga pemantau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sudah terdaftar di Bawaslu Republik Indonesia.

Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Badko HMI Sumut Abdul Rahim Daulay yang juga sebagai pemantau Pemilu di Langkat-Binjai memberi komentar terhadap viral di media sosial suara capres dan cawapres serta caleg yang bertambah dan berkurang.

Baca Juga: Pj Bupati Langkat Titip Pesan Ini ke KPU terkait Pilkada 2024

Misalnya, suara Capres dan Cawapres serta Caleg berbeda dengan Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilihan Umum (Sirekap) KPU dan C 1 Plano.

Rahim tidak mempersalahkan siapapun yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dan Caleg yang mewakili rakyat.

Oleh sebab itu, pihak penyelenggara pemilu jangan mau 'diintervensi' dari pihak mana pun.

"Kita tidak masalah siapapun yang duduk jadi presiden dan DPR. Tapi tak relevan kalau kemenangan sudah diatur secara sistematis dari sirekap KPU. Jangan sampai terjadi terindikasi mencurangi hasil hitung pemilu diduga karena intervensi oleh oknum," kata Rahim di Kabupaten Langkat Sumut, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Juga: Real Count KPU Sementara DPR RI Dapil Sumbar 1: Berikut Perolehan Kursi Sementara

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah