Network
DETAKSUMUT.ID - Badan Koorsinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumut akan melakukan investigasi tentang pembangunan prasarana pengendalian banjir rob serta dampak pembangunan bagi masyarakat Medan Belawan, Kota Medan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan, Aulia Nasution kepada tim Detaksumut pada Kamis, 03 Agustus 2023. Aulia menyebut, kawasan tersebut rawan banjir rob disebabkan lokasinya yang diapit dua muara sungai, yaitu Sungai Belawan dan Sungai Deli.
Sebelumnya, kata Aulia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah meninjau lokasi pembangunan infrastruktur tersebut pada Kamis, 09 Februari 2023 lalu. Aulia Nasution yang langsung sebagai ketua tim investigasi akan melakukan survei kepuasan, kualitas bangunan dan kajian akademik dampak langsung dan tidak langsung dari berbagai aspek terutama aspek lingkungan.
"Apa yang kita lakukan ini dalam rangka melakukan tugas kontrol sosial kepada pemerintah khususnya penggunaan anggaran negara dalam hal ini Balai Wilayah Sungai 2 Sumatera Utara. Ini harus kita kaji dengan anggaran yang fantastis karena ini sudah berefek kemasyarakat tidak? Kita tidak mau masyarakat di pinggiran kota Medan terus menerus dibodohi," ungkap Aulia.
Disamping itu, lanjutnya Aulia, perlu diketahui peran mahasiswa adalah sebagai sosok muda untuk perubahan, sebagai kontrol sosial dan pencetak ide serta gagasan untuk pembangunan.
"Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta untuk selalu disiplin melakukan perapihan sisa-sisa material proyek selama dan sesudah pekerjaan konstruksi. Kemudian untuk lansekapnya juga dilakukan penghijauan dengan menanam berbagai macam pepohonan di sekitar parapet tanggul," ucap Aulia.
Sebelumnya Badko HMI Sumut telah melakukan investigas di Sungai Bedera dan banyak menemukan kejanggalan yang ada.
"Di sungai bedera ini kami sudah melakukan investigasi, dan banyak hal-hal yang janggal kami temukan selama investigasi. Untuk di Belawan nanti kita akan lebih detail dalam investigasi," tutup Aulia Nasution.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan detaksumut.id ke pihak BWS melalui no. 081264xxxxx inisial Y, tidak menjawab. (Fahmi Detaksumut)
