DETAKSUMUT.ID - Bulan Ramadan, menjadi momen spesial bagi umat Islam melakukan ibadah di masjid. Ada masyarakat yang ingin melakukan wisata religi dengan mengunjungi masjid tua dan bersejarah. Misalnya, Masjid Raya Kota Binjai yang usianya ratusan tahun.
Ketika masuk ke dalam masjid tersebut ada pengalaman spritual sehingga tak terlupakan apalagi saat bulan Suci Ramadan. Masjid Raya Binjai yang terletak di pusat pasar.
Untuk mengenang sejarah, Pemko Binjai memasukan Masjid tersebut sebagai cagar budaya.
Baca Juga: Re-Born Pasar Berbagi Keberkahan Dengan Takjil untuk Buka Puasa
Dalam catatan sejarah, Sultan Langkat Tuangku Sultan Haji Musa Al Khalid Al- Mahadiah Muazzam Shah (Tengku Ngah) Bin Raja Ahmad yang menjabat priode 1840 - 1893 yang membangun pertama kali Masjid Raya Kota Binjai.
"Peletakan Batu pertamanya tahun 1887. dimasa Tuanku Sultan Haji Musa Pembangunan Masjid ini belum rampung. dan setelah mangkatnya Tuanku Sultan Haji Musa, Kesultanan diperintah oleh putranya Tuanku Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rahmat shah (1893-1927)," demikian ditulis dalam akun resmi https://dinaspariwisata.binjaikota.go.id sebagaimana dilihat Detak Sumut, Senin, 18 Maret 2024.
Baca Juga: Kemenkes RI Visitasi Ke Unimed, Melihat Kesiapan Pembukaan Fakultas Kedokteran
![Masjid Raya Binjai Usianya Ratusan Tahun, Dibangun Sultan Langkat Cocok untuk Wisata Religi](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/03/21/3591535746.jpg)
Pembangunan masjid tersebut selesai selama 7 tahun dan dilakukan renovasi.