BOM'S Ramaikan Pawai Cap Go Meh di Pematangsiantar, Kolaborasi Pemko dan Walubi Siantar - Simalungun

- 25 Februari 2024, 01:38 WIB
BOM'S Ramaikan Pawai Cap Go Meh di Pematangsiantar, Kolaborasi Pemko dan Walubi Siantar - Simalungun
BOM'S Ramaikan Pawai Cap Go Meh di Pematangsiantar, Kolaborasi Pemko dan Walubi Siantar - Simalungun /

DETAKSUMUT.ID - Sabtu malam, Acara diawali dengan rute pawai dari rumah dinas wali kota menuju jalan merdeka kemudian masuk kejalan wahidin menuju jalan sriwijaya - cokroaminoto dan megaland untuk selanjutnya ke jalan sutomo dan kembali kerumah dinas wali kota.

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani, Sp,A dan Ketua Dekransda H.K Erizal Ginting SH bersama ribuan etnis tionghoa dan masyarakat siantar secara spontan mengikuti iringan pawai barongsai pada malam cap go meh imlek hari ke 15 di Kota Pematangsiantar, Sabtu 24 februari 2024.

Acara diawali dengan rute pawai dari rumah dinas wali kota menuju jalan merdeka kemudian masuk kejalan wahidin menuju jalan sriwijaya - cokroaminoto dan megaland untuk selanjutnya ke jalan sutomo dan kembali kerumah dinas wali kota.

BOM'S yang diketuai oleh Bikers Aprial Ginting, Ahuang, dan Glory Lhosari, turut ikut mengiringi Pawai yang disambut pengendara kereta dua disepanjang rute perjalanan.

Dalam sambutannya dihadapan pemuda buddhist dan tokoh masyarakat tionghoa, Wali Kota mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghibur seluruh masyarakat kota siantar.

"Dimana di tahun naga kayu kesehatan kita lebih baik lagi dan lebih makmur lagi," katanya.

Wali kota menambahkan bahwa rangkaian kegiatan kegiatan Imlek telah dilakukan dipematangsiantar ada dilakukan bakti sosial festival, pemberian tali asih dari kegiatan bukan hanya tionghoa namun seluruh masyarakat kota Pematangsiantar.

"Ini menunjukkan keberagaman itu yang membuat kita semua makin kuat," katanya lagi.

"Kita lihat disini personil barongsai juga multi etnis dalam waktu yang singkat kolaborasi kita akhirnya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Saya selaku wali kota siap mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keagamaan kita saya siap mendukung kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya inilah kota pematangsiantar yang penuh toleransi," ungkapnya.

Sementara itu, Chandra dari Walubi mengatakan malam cap go meh merupakan hari ke 15 perayaan imlek.

"Suatu kehormatan kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wali Kota dan ketua Dekranasda beserta forkopimda yang telah menerima kami dalam penutupan Imlek dengan antusias luar biasa dari masyarakat kota pematangsiantar," tuturnya.

"Dengan parade barongsai kita mau kebudayaan dan tradisi ini bisa dinikmati seluruh kalangan dikota Pematangsiantar. Kita apresiasi BOMS dapat turut berperan. Barongsai avalokitesvara berdiri sejak tahun 2004 berdiri kita pertama dipematangsiantar. Komposisi pemain kita multi etnis bukan hanya tionghoa. Kekuatan kita 2 naga dan 7 ekor barongsai. Kita sering berkomunikasi kita berhasil kita sudah banyak mendapat orderan kita juga diundang tampil di club' medan, di kaldera toba," kata candra lagi.

"Kita membawa nama kota Pematangsiantar. Dengan mengembangkan tradisi etnis tionghoa. Acara hari ini merupakan silatuhrahmi masyarakat tionghoa kepada pemko pematangsiantar. Silatuhrahmi imlek. Tidak ada jarak dengan Pemko Siantar. Siantar merupakan kota toleran di Indonesia. Mari kita sama sama menjaga kerukunan di kota pematangsiantar," katanya.

Acara berlangsung dengan tertib dan lancar.

Tampak hadir Ketua Boms Aprial M Rizaldi Ginting beserta jajaran, generasi budist, tokoh masyarakat Tionghoa, Pejabat Pemko Siantar.

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah