JAS: Mendagri Harus Segera Copot Sekda Pemprovsu

- 12 Juni 2024, 17:21 WIB
/

Detaksumut.id, Jakarta - Jaringan Aktivis Sumatera Utara (JAS) kembali sambangi Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk melakukan aksi unjuk rasa jilid II terkait dengan dugaan adanya hubungan spesial antara Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Biro Organisasi Pemprovsu Desni Maharani Saragih, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Koordinator Aksi JAS, Guntur Nasution menyampaikan, belum adanya tindakan dari Mensesneg dan Kemendagri terkait perihal tersebut.

"Sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak Mensesneg dan Kemendagri sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil," kata Guntur Nasution.

"Diketahui bahwa, Sekda Provinsi Sumatera Utara sering kali melibatkan Kepala Biro Organisasi untuk dinas keluar kota hingga keluar negeri, menurut dugaan kami mereka pergi untuk berdinas keluar kota dan luar negeri itu bukan hanya semata urusan Pemerintahan Sumatera Utara, disamping itu juga mereka menyempatkan urusan asmara.
Pada tahun 2023 sampai saat ini menjadi perbincangan serius diantara masyarakat khususnya ASN Sumatera Utara, bahwa mereka diduga menjalin hubungan spesial dan hubungan itu sebenarnya sudah menjadi perbincangan sejak lama di Pemprovsu dan sempat mendapat sorotan oleh media," ujarnya.

Lanjut Guntur menerangkan, dikabarkan bahwa usai melakukan pelesiran ke Batam dan Singapura Kamis 12/10/2023 lalu, Arief Sudarto Trinogroho Sekda Pemprovsu dan Desni Maharani Saragih Kepala Biro Organisasi kembali melanjutkan dinas ke Guangzhou, China dengan alasan menghadiri Canton Fair.

"Menghadiri pertemuan IMT-GT yang berlangsung di Batam akhir september 2023. Topik yang dibahas pada pertemuan itu berkaitan dengan kerjasama ekonomi tiga wilayah strategis di Indonesia, Malaysia dan Thailand (IMT-GT). Semestinya pejabat yang libatkan adalah dari Dinas Pariwisata, Perdagangan dan Industry Perikanan.
Begitu juga saat menghadiri Canton Fair yang berlangsung di Guangzhou pada 15 Oktober 2023 lagi-lagi Sekda Arief menolak menyertakan pejabat dinas terkait. Malah ia mengajak Desni ikut dengan rombongan," terang Guntur.

"Begitu juga Pada bulan Oktober 2023, sudah dua kali Arief mengajak Desni bepergian dinas keluar negeri, walaupun acara itu sama sekali tidak berkaitan dengan Biro Organisasi. Kami menilai kalau kondisi ini terus dibiarkan, bisa-bisa sistem kinerja Pemprovsu jadi rusak, karena orang yang tidak berkepentingan dilibatkan dalam acara penting," ucapnya.

Guntur juga meminta kepada Pimpinan Sumatera Utara dalam hal ini adalah Pj Gubsu untuk memperhatikan OPD nya.

"Harusnya Pj Gubernur Sumut kritis melihat hal tersebut agar citra Pemprovsu tidak rusak, kalau hal demikian dibiarkan saja pasti akan berdampak pada kinerja birokrasi, apalagi Desni Maharani Saragih belakangan ini terlihat semakin berkuasa di SKPD karena merasa dekat dengan Sekda Sumut," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah