Wali Kota dr Susanti Deklarasi Kelurahan Stop BABS Dan Advokasi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal 8 Kecamatan

- 12 Juni 2024, 13:35 WIB
Wali Kota dr Susanti Deklarasi Kelurahan Stop BABS Dan Advokasi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal 8 Kecamatan
Wali Kota dr Susanti Deklarasi Kelurahan Stop BABS Dan Advokasi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal 8 Kecamatan /

DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani Sp.A menghadiri Acara Deklarasi Kelurahan Stop BABS Dan Advokasi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Di Halaman Gereja HKBP Siantar Sawah Kelurahan Tong Marimbun Kec.Siantar Marimbun.Rabu,12 Juni 2024.

Dalam sambutannya Wali Kota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani Sp.A mengatakan akses sanitasi yang aman dan higienitas yang memadai adalah salah satu pondasi penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Tinja yang dikelola dengan aman dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti diare, kolera, sampai stunting pada balita yang menjadi salah satu fokus isu kesehatan di indonesia saat ini.

Indonesia terus bekerja keras untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals atau sdgs) yaitu “pada tahun 2030, mencapai akses ke sanitasi dan higinitas yang memadai dan merata untuk semua, dan mengakhiri buang air besar sembarangan, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan perempuan dan anak perempuan serta mereka yang berada dalam situasi rentan”.

Pemerintah indonesia sendiri menargetkan 0% buang air besar sembarangan (babs) dan 15% akses sanitasi aman pada 2024.pencapaian target tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak, dari level nasional sampai daerah, dan lintas sektor, dari lembaga pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan juga masyarakat itu sendiri.

Dalam upaya mengedukasi masyarakat dalam hal stop buang air besar sembarangan, pemerintah kota pematangsiantar dengan dukungan usaid iuwash tangguh serta forum kota sehat dalam moment peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati pada tanggal 5 juni melaksanakan acara deklarasi stop buang air besar sembarangan di kelurahan tong marimbun, simarimbun, nagahuta, mekar nauli, bane, dan pardamean.

Deklarasi stop babs di 6 (enam) kelurahan ini dapat terlaksana berkat kerjasama baik antar opd, forum kota sehat, serta lintas sektor lainnya dan tentunya dukungan dan pendampingan dari usaid iuwash tangguh. Dari 53 kelurahan di kota pematangsiantar, sebelumnya sudah 13 kelurahan yang melaksanakan deklarasi. Hal ini menandakan masih ada 34 kelurahan yang belum melaksanakan deklarasi stop babs, yang tentunya perlu menjadi perhatian, bagaimana merumuskan strategi percepatan ini melalui komitmen kita bersama.

Saya juga mendorong kota pematangsiantar untuk percepatan akses sanitasi aman yang berkelanjutan melalui pelaksanaan layanan lumpur tinja terjadwal (lltt). Diharapkan kegiatan hari ini, menjadi momentum bagi kita semua untuk menyadari pentingnya layanan ini, dan kita menjadi bagian dari program ini.

Tentunya merupakan tantangan yang kita hadapi dalam mewujudkan kota pematangsiantar menjadi kota sehat. Untuk menjawab tantangan ini, mari kita mulai dengan melakukan penyedotan tangki septik untuk kantor dan dumah tinggal pejabat strutural dan jabatan fungsional tertentu. Mulai dari kita, oleh kita dan untuk kota kita.

Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan dampingan dari usaid iuwash tangguh dalam program sanitasi aman dan layak di kota pematangsiantar. Ucapan terimakasih dan apresiasi juga ditujukan kepada perwakilan dari dunia usaha yang hadir, kiranya dapat berpastisipasi mendukung terselenggaranya sanitasi aman dan layak di kota pematangsiantar.

Sementara Sambutan Regional Manager USAID IUWAS Tangguh Zulfa Ermiza mengatakan pertama kami menyampaikan mohon maaf kepada wali kota karena pimpinan kami belum bisa hadir bersama kita karena ada kunjungan USAID Washington DC di Jakarta.pimpinan kami menyampaikan terimakasih banyak kepada ibu wali kota dan jajarannya atas kerjasama yang sangat baik dengan USAID IUWAS Tangguh untuk mencapai target pembangunan yang berkontribusi kepada target nasional dibidang air minum,sanitasi,hygene,dan pengolahan sumber daya air yang berketangguhan iklim.

Kota pematangsiantar adalah kota penting dalam pendampingan USAID IUWAS Tangguh di Sumatra utara,yang berperan dalam capian RPJMN tahun 2020-2024 di bidang air minum aman,sanitasi aman dan stop buang air besar sembarangan.banyak program yang sudah dilaksanakan di kota pematangsiantar untuk pencapaian target tersebut seperti terpilihnya kota pematangsiantar sebagai satu dari enam kota di Indonesia untuk cakupan 100% pelayanan air minum aman dan sebagai lokasi piloting zona air minum prima yang direkomendasikan oleh Kemenrian PUPR yang saat ini pelaksanaannya telah berlangsung.

Laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar drg.Irma Suryani MKM menjelaskan pada saat ini, akses sanitasi aman di kota pematang siantar adalah sekitar 6,76% dan masih terdapat masyarakat yang melakukan babs. Untuk meningkatkan akses sanitasi aman, dimana target rpjmn sebesar 15% dan target provinsi sumatera utara adalah 9% pada tahun 2024. Sementara itu, untuk stop babs, pemerintah kota pematang siantar perlu melakukan akselerasi kegiatan, karena target 2024 untuk babs di indonesia adalah 0%. Selain itu, terdapat mandat dari pemerintah pusat terkait penyelenggaraan kks (kabupaten/kota sehat) di mana target stop babs kab./kota secara keseluruhan harus menjadi komitmen pemerintah daerah. Saat ini deklarasi odf (stop babs) sebelumnya sudah dilaksanakan di 13 kelurahan dari 53 kelurahan di pematangsiantar (kel.kristen, kel. Suka makmur, kel.suka maju, kel. Naga huta timur, kel. Pardomuan, kel. Merdeka, kel. Toba, kel.karo, kel. Martimbang, kel. Marihat jaya, kel. Bahsorma, kel. Gurilla, kel. Tjg.pinggir).

Akselerasi kegiatan peningkatan akses sanitasi aman dan stop babs, memiliki kontribusi terhadap perwujudan kondisi lingkungan yang lebih baik, dan penurunan angka stunting, 70% stunting dipengaruhi oleh faktor lingkungan dalam hal ini air minum dan sanitasi. Dengan latar belakang diatas maka, sebagai bentuk dukungan pemerintah kota pematang siantar bersama usaid iuwash tangguh akan menyelenggarakan kegiatan sebagai bentuk penyampaian program pentingnya perwujudan sanitasi aman untuk mengurangi tingkat pencemaran air tanah melalui penyedotan lumpur tinja. Pada kegiatan ini diharapkan seluruh perangkat daerah terkait di kota pematang siantar memiliki komitmen dalam peningkatan akses sanitasi aman, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Deklarasi stop babs akan dilaksanakan pada 6 (enam) kelurahan sebagai berikut kelurahan nagahuta, kecamatan siantar marimbun.kelurahan tong marimbun, kecamatan siantar marimbun.kelurahan simarimbun, kecamatan siantar marimbun.kelurahan pardamean, kecamatan siantar marihat.kelurahan mekar nauli, kecamatan siantar marihat.kelurahan bane, kecamatan siantar utara (hotspot usaid iuwash tangguh).

Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan aksi terkait stop babs, penyedotan lumpur tinja, dan lltt (layanan lumpur tinja terjadwal), dalam peningkatan akses sanitasi aman serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sebelumnya sambutan Kepala Dinas PKP Pematangsiantar Ir.Risfani Sidauruk mengatakan tujuan kita sesuai amanah RPJMN adalah stop babs dan mencapai sanitasi aman sebesar 15% secara nasional dan 9% untuk target provinsi Sumatra utara.dalam mencapai target tersebut pemerintah daerah didorong untuk memenuhi target tersebut dengan melengkapi saran dan prasarana menuju sanitasi aman dan regulasi yang terkait pengolahan air limbah domestic.

Definisi sanitasi aman adalah setiap rumah tangga memiliki instalasi pengolahan air limbah domestic yaitu septic tank yang kedap ataupun yang terhubung ke ipal,kemudian dilakukan penyedotan tangki septic secara berkala antara 3 sampai 5 tahun yang diolah di instalasi pengolahan lumpur tinja sebagaimana sistim ini kita kenal layanan lumpur tinja terjadwal (LLTT).

Pada kesempatan ini kami sampaikan pada tahun 2023 angka sanitasi aman di kota pematangsiantar adalah 6,76% capian ini berdasarkan akumulasi dari kegiatan pembangunan septic tank individual yang bersumber dari dana alokasi khusus.di tahun 2023 telah dilakukan pembangunan tangki septic sni sebanyak 684 unit dan untuk tahun 2024 sendiri akan dibangun sebanyak 550 unit septic tank individual yang bersumber dari dana alokasi khusus tahun 2024 dan sebanyak 220 unit yang bersumber dari dana inpres,sehingga total yang akan dibangun sebanyak 750 unit.

Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Dokumen Deklarasi Stop Babs oleh Tong Marimbun, Simarimbun, Nagahuta, Mekar Nauli, Bane,Pardamean dan disaksikan Oleh Wali Kota Pematangsiantar.dilanjutkan pelaksanaan penyedotan lumpur tinja secara simbolis oleh ibu wali kota pematangsiantar di rumah Pdt.Ulbar Santo Sinaga.

Tampak hadir Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra.Happy Oikumenis Daely,Para Pimpinan OPD,Para Camat dan Lurah,.

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah