Badko HMI dan Diskop UKM Sumut Sosialisasikan Perkoperasian bagi Mahasiswa

- 3 Juni 2024, 16:56 WIB
Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut Naslindo Sirait memberikan penjelasan Sosialisasi Perkoperasian dan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa, di Kampus UIN-SU Medan, Selasa (28/5).
Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut Naslindo Sirait memberikan penjelasan Sosialisasi Perkoperasian dan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa, di Kampus UIN-SU Medan, Selasa (28/5). /

DETAKSUMUT.ID - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara (Sumut) dan Dinas Koperasi UKM Sumut menggelar Sosialisasi Perkoperasian dan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa, di Kampus UIN-SU Medan, Selasa (28/5).

Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut Naslindo Sirait menyampaikan, hasil penelitian U-Report UNDP tahun 2019 menunjukkan, dari 81% pemuda yang berminat untuk berwirausaha, hanya 8% di antaranya yang benar-benar memiliki bisnis. 

“Niat saja tidak cukup. Perlu kemauan yang keras, motivasi diri yang bagus, tanggung jawab, disiplin, integritas, jejaring, dan keterampilan, dalam memulai dan mengembangkan bisnis,” ucap Naslindo kepada sekitar 100-an mahasiswa yang hadir dan tergabung dalam Badko HMI Sumut.

Selain tantangan dari dirinya sendiri, anak muda saat ini juga memiliki keterbatasan dalam mengakses permodalan dan meningkatkan daya saing, karena tingginya risiko berusaha di tengah gempuran pasar bebas.  

Sehingga, menurut Naslindo, alternatif terbaik untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan dan memperkokoh kewirausahaan di tengah generasi muda adalah dengan berkonsolidasi dalam wadah koperasi. 

“Dengan berkoperasi, wirausaha muda akan terbantu dalam hal permodalan, pemasaran, serta tata kelola bisnis. Ketika skala ekonominya terpenuhi, biaya-biaya juga jadi lebih efisien. Kekuatan 100 orang tentu lebih baik daripada satu orang saja,” ujarnya.

Naslindo juga memaparkan, berbagai peluang usaha yang dapat digeluti oleh anak muda, khususnya di kategori sociopreneur dan creativepreneur yang relevan dengan keilmuan, keterampilan, serta minat-bakat mereka.

“Dalam data kami, mayoritas UMKM hari ini dimiliki oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas, sehingga mereka tidak selalu bisa memaksimalkan fitur-fitur digital. Anak muda bisa masuk ke ranah ini dengan membantu meng-endorse usaha mereka, membuatkan konten media sosial, membentuk agensi pemasaran digital, atau meriset kebutuhan pasar untuk UMKM,” tuturnya.  

Menutup pemaparannya, Naslindo Sirait menyatakan komitmen penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut  dalam mendorong, mendampingi, dan memfasilitasi anak-anak muda Sumut yang ingin belajar merintis dan mengelola koperasi secara profesional, kreatif, dan kekinian. 

Hadir Ketua Badko HMI Sumut Abdul Rahman, pengurus HMI Cabang Medan dan serta jajarang pengurus HMI lainnya.

Halaman:

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah