Pj Gubernur Sumut Harapkan Gemes Mempererat Hubungan Bilateral dan Multilateral

- 30 Mei 2024, 17:20 WIB
Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat pembukaan Gemes ke-7 di halaman Istana Maiumun, Jalan Brigjend Katamso Nomor 370 Medan, Rabu (29/5) malam.
Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat pembukaan Gemes ke-7 di halaman Istana Maiumun, Jalan Brigjend Katamso Nomor 370 Medan, Rabu (29/5) malam. /

DETAKSUMUT.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri pembukaan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke-7, yang diikuti perwakilan dari Malaysia, Thailand, Singapura, dan India. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan bilateral dan multilateral, di antara negara-negara peserta.

“Kita berharap tidak sekadar hubungan seni dan budaya, namun semakin mempererat hubungan ekonomi, perdagangan, politik dan pertahanan,” kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin pada pembukaan Gemes ke-7 di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjend Katamso Nomor 370 Medan, Rabu (29/5) malam.

Menurut Pj Gubernur, kesamaan etnis, baik bahasa, tradisi dan seni, pastinya membentuk sebuah ikatan emosial yang erat, meskipun tinggal di negara yang berbeda-beda. Karena itu, kegiatan Gemes menjadi penting diselenggarakan setiap tahun.

Selain itu, Pj Gubernur juga menyampaikan, selain tujuan wisata serta pelestarian budaya, kegiatan ini juga diharapkan memberikan ruang munculnya kreativitas dan inovasi baru, baik kreativitas seni budaya, maupun inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri kreatif.

“Kita juga berharap Gelar Melayu Serumpun ini tidak saja memperkenalkan Melayu merupakan etnis asli Kota Medan kepada generasi muda, namun bagi pelaku industri kreatif bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar pengetahuan, bertukar informasi dan peluang pasar karya industri kreatif di Sumut dengan negara-negara peserta,” jelasnya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Gemes ke-7 tahun 2024 ini kembali masuk menjadi deretan event terbaik nusantara, yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) untuk ke tiga kalinya.

“Saya apresiasi kepada Pemprov Sumut, Pemko Medan dan Kesultanan Deli, yang menjadi tuan rumah, karena kolaborasinya menghadirkan kekayaan budaya Melayu, bukan hanya di Sumut, tetapi di seluruh wilayah nusantara. Sehingga berhak mendapatkan penghargaan KEN,” katanya, usai membuka Gemes ke-7 tahun 2024.

Sandiago juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi pemicu geliat ekonomi parawisata dan UMKM, sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan.

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan kegiatan ini bukan hanya tentang pakaian dan bukan hanya tentang musik tradisional, tetapi budaya Melayu yang mencakup nilai-nilai filosofi kehidupan dari generasi kegenerasi.

“Budaya Melayu bukan hanya tentang seni dan budaya, namun budaya Melayu mengajarkan nilai-nilai kolaborasi, hormat menghormati, khususnya kepada orang tua dan kebijaksanaan dalam berbicara, karena itu Pemko Medan sangat bangga melaksanakan Gerlaran Melayu Serumpun untuk ke-7 kalinya,” katanya

Halaman:

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah