Aksi Kamisan Medan, Bebaskan Tiga Warga Desa Kwala Langkat, Tangkap Perusak Hutan Mangrove

- 17 Mei 2024, 15:03 WIB
/

Dua Nelayan Ditangkap, Sapi'i (50 tahun) dan Taufik (35 tahun)

Ditangkapnya Ilham menimbulkan protes warga desa, sehingga pasca ditangkapnya Ilham, Warga ramai-ramai menyambangi rumah Kepala Desa dan Rumah milik berinisial S/O.

"S/O merupakan warga kampung yang diduga turut terlibat dalam pengrusakan hutan mangrove. S/O juga menjadi orang yang dilaporkan oleh Ilham ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara atas pengrusakan hutan mangrove pada Februari 2024 lalu," jelasnya.

Kedatangan warga ke rumah S/O, jelasnya kembali, karena menduga bahwa S/O turut mengetahui keberadaan Ilham dan diduga terlibat dalam penangkapan Ilham tersebut. Amarah warga pun tidak terbendung kepada S/O.

Lebih jauh dijelaskannya, Sapi'i dan Taufik, setelah melaut, mereka berdua mendengar kabar adanya warga beramai-ramai menyambangi rumah S/O. Mereka berdua pun bergegas menuju lokasi keramaian tersebut.

"Sesampainya di lokasi, melihat warga yang mulai marah, Sapi'i dan Taufik justru meredam amarah tersebut dan mencoba untuk mendinginkan situasi," tegasnya.

Lalu, pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, saat Sapi'i dan Taufik sedang melaut bersama 11 warga lainnya (mencari kerang), kapal mereka dihampiri beberapa orang yang mengendarai speedboat. Orang-orang di Speedboad tersebut diduga menunjukkan senjata api dan kemudian menangkap paksa Sapi'i dan Taufik.

Atas peristiwa penangkapan 3 warga Kwala Langkat itu, belasan kaum muda melakukan aksi diam sambil memegang poster yang dilakukan di titik 0 Kota Medan pada sore hari berlangsung selama 30 menit, kemudian disusul dengan refleksi mengenai proses dugaan penangkapan sewenang-wenang yang dilakukan pihak kepolisian.

"Juga disampaikan pandangan-pandangan yang menganggap penangkapan itu adalah bentuk perampasan hak asasi manusia, dan membuat orang tak bersalah harus merasakan tidur di balik jeruji besi," kata Rimba.

Dari proses penangkapan itu, tambahnya, maka timbul protes-protes terhadap berjalannya sistem hukum di negara ini.

Halaman:

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah