HMI Temukan Petugas KPPS di Langkat Ada yang Tidak Mengetahui DPK

- 14 Februari 2024, 17:27 WIB
/

DETAKSUMUT.ID - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam yang sudah terdaftar di Bawaslu Republik Indonesia sebagai lembaga pemantau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menemukan ada petugas Kelompok Penyelenggra Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang tidak mengetahui tentang Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Untuk diketahui, pemilih dibedakan menjadi tiga yakni DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), atau DPK (Daftar Pemilih Khusus).

Berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2022, DPK atau Daftar Pemilih Khusus yaitu pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi tidak terdaftar sebagai pemilih dalam DPT atau DPTb. Walaupun demikian, DPK memenuhi syarat sebagai pemilih sehingga berhak untuk mengikuti pencoblosan pada Pemilu 2024.

DPK bisa menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara dengan cara menunjukkan KTP-el milik mereka ke petugas KPU setempat. Namun, harus dipastikan penggunaan hak pilih dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP-el.

Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Kabid Kominfo Badko HMI Sumut) Abdul Rahim Daulay sangat kecewa dengan oknum petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Sesuai KTP-el, saya berdomisili di Lingkungan 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat, saat saya datang ke TPS 2, Ketua KPPS menyuruh saya TPS 1, kemudian saya menemui KPPS yang dituju 001. Petugas KPPS nya bilang tidak bisa, karena saya saat di cek di Daftar Pemilih Tetap (DPT) online saya terdaftar di Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu," kata Rahim, yang juga sebagai Pemantau Pemilu untuk Wilayah Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, Rabu, 14 Februari 2024.

Tidak tinggal diam, Rahim kemudian menghubungi Ketua Panwascam Kecamatan Stabat, Torkis Dalimunthe. Dikatakannya, bisa memilih sesuai dengan alamat di KTP-el, waktunya pukul 12.00 WIB-13.00 WIB.

"Selanjutnya, saya menemukan salah seorang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Stabat di sekitar TPS, langsung saya dihubungi Ketua Panwascam dan saya memberikan langsung Handphone saya kepada PPK tersebut," kata Rahim.

Setelah mereka berbicara, PPK menemui Ketua KPPS 1. "Bisa ini memilih, masuk dalam DPK," kata PPK tersebut.

Halaman:

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah