Pemkab Deli Serdang Berkomitmen Melawan Segala Bentuk Korupsi

- 22 November 2023, 22:17 WIB
Pemkab Deli Serdang Berkomitmen Melawan Segala Bentuk Korupsi
Pemkab Deli Serdang Berkomitmen Melawan Segala Bentuk Korupsi /Detaksumut/Fahmi/

DETAKSUMUT.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang berkomitmen melawan segala bentuk tindak korupsi. Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merupakan kejahatan kemanusiaan.

Komitmen ini dikemukakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar diwakili Kepala Inspektorat Deli Serdang, H Edwin Nasution SH CGCAE ketika membuka Sosialisasi Anti Korupsi di Lingkungan Pemkab Deli Serdang di Ballroom Hotel Grand Antares, Jalan SM Raja, Medan, pada Rabu, 22 November 2023.

Baca Juga: Relawan Ganjar Keberatan Kades Dukung Capres - Cawapres: Jangan Coba-coba Melanggar Peraturan

"Korupsi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, korupsi berdampak memiskinkan warga dunia. Korupsi terbukti membawa ketidakadilan, ketimpangan dan keterbelakangan. Korupsi terbukti telah menjauhkan bangsa-bangsa di dunia dari kemakmuran. Bersama itulah sebabnya korupsi menjadi musuh bersama, musuh bersama warga dunia," tegas Edwin

Lanjut Edwin, Korupsi itu nyata dan ada di dunia, termasuk di Indonesia sedang berkembang dan berevolusi sampai tahap sistematis. Maka dari itu, untuk melawan korupsi diperlukan keberanian menjalankan pencegahan yang nyata serta penegakan hukum yang adil.

Baca Juga: TKD Prabowo - Gibran Kabupaten Sijunjung Terbentuk, Ketua Syahril Syamra dan Sekretaris Syafrizal

"Tindakan pencegahan tidak kalah pentingnya dengan penegakan hukum. Kita perlu membangun sistem dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, karena sistem itu akan efektif untuk mencegah peluang terjadinya korupsi," ungkapnya.

Kemudian Edwin menerangkan. Pemerintah sudah melakukan langkah percepatan dalam membangun reformasi.

"pemerintah sudah membangun reformasi birokrasi, termasuk di dalamnya reformasi pelayanan perizinan, mekanisme kerja birokrasi harus diarahkan ke pemerintahan elektronik atau e-Government mulai dari Cashflow Management System, pajak online, e-Bugdeting, e-Purchashing, e-Katalog, pemanfaatan Whistle Blowing System, dan penguatan inspektorat sebagai Aparat Pemerintah Intern Pengawasan (APIP)," terangnya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah