"Kami selaku anggota DPRD Batu Bara sangat positif menyambut aspirasi bapak-bapak petani dan kami sangat terbuka,"Jelasnya.
Sambung Reza, apapun ceritanya, kami berdiri disini atas nama Bapak-bapak sekalian. "Masalah ini juga sudah menjadi atensi kami sedari dulu, ayok kita lakukan percepatan untuk menyelesaikan masalah ini,"pungkasnya.
![Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Tanah perjuangan Simpang Gambus berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Batu Bara, Lima Puluh pada Senin, 09 Oktober 2023.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/10/09/602163220.jpg)
Kemudian, Ketua Komisi 1 meminta kepada perwakilan kelompok Tani Tanah perjuangan agar masuk dan menceritakan didalam ruangan Komisi 1.
Sementara itu, Saat RDP di ruangan Komisi 1, Ketua DPRD Batu Bara, Safi'i, kepada kelompok Tani Tanah perjuangan membenarkan, bahwa dari surat BPN Batu Bara hasil dari keseluruhan pengukuran itu jumlah luasan setelah diukur serta survey dan pemetaan memang ada kelebihan. Perkebunan tanah gambus 472 Hektar yang diluar HGU.
"Nah berkaitan dengan kelompok tani, kami selaku lembaga DPRD akan tetap mengakomodir dan membantu terkait ini," Katanya.
Kami juga dari DPRD sudah menyampaikan masalah ini dari kepada kementrian ATR BPN. Terkait HGU baru, kata Safi'i, Pemerintah juga akan memberikan HGU baru kpd socfindo dan mereka mempunyai hak utk mengajukan tu. Sepanjang didalamnya yang kisaran 600 Ha itu tidak ada masalah.
"Jika ada masalah ini perlu ditinjau kembali," jelasnya. (Tim Detaksumut)