Petani di Batu Bara Mintak Haknya, Masyarakat : PT Socfindo Tolong Kembalikan Tanah Kami!

- 9 Oktober 2023, 13:56 WIB
Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Tanah perjuangan Simpang Gambus berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Batu Bara, Lima Puluh pada Senin, 09 Oktober 2023.
Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Tanah perjuangan Simpang Gambus berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Batu Bara, Lima Puluh pada Senin, 09 Oktober 2023. /Detaksumut/tim/

DETAKSUMUT.ID - Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Tanah perjuangan Simpang Gambus berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Batu Bara, Lima Puluh pada Senin, 09 Oktober 2023. Unjuk rasa tersebut meminta dan mendukung Pemkab Batu Bara untuk membantu Kelompok Tani Tanah perjuangan yang bersengketa dengan PT Socfindo.

Dalam pantauan, tertulis spanduk satire meminta kepada DPRD Batu Bara segera membentik pansus masalah sengketa tanah, dan meminta kepada PT Socfindo agar segera mengembalikan tanah Masyarakat yang digarap oleh PT Socfindo.

Baca Juga: Ketua PBNU Soroti Harga Beras Naik, Minta Pesantren Diberi Akses Kemudahan

Dalam tuntutan massa aksi, diketahui HGU yang di pakai PT Socfindo setelah di Ukur oleh BPN ditemukan kelebihan Tanah sebanyak 472 Hektare milik Masyarakat Kelompok Tani. Ruslan, ketua kelompok Tani Tanah Perjuangan saat diwawancarai mengatakan, agar kembalikan Tanah kami.

"Kami berharap dengan adanya kelebihan yang dinyatakan BPN RI melalui BPN Batu Bara ditemukan kelebihan, dan kami mendukung Pemkab serta DPRD Batu Bara untuk segera menyelesaikan ini dengan PT Socfindo,"Terangnya.

Senada disampaikan massa aksi lainnya, Ramli Saragih, memohon kepada DPRD dan Pemakan untuk segera menolong tanah perjuangan ini yang sudah puluhan tahun di garap Socfindo.

"Tolong kami pak, kami disini hanya meminta hak kami, tanah kami yang digarap Socfindo,"ucap Ramli dengan nada Sedih.

Baca Juga: Pengacara 'Save Journalist' : Bebaskan Tiktoker Abu Laot Karena Penyidik Polda Aceh Melanggar SKB 3 Menteri

Kemudian, aksi yang digelar di Gedung DPRD Batu Bara mendapat sambutan hangat oleh ketua Komisi 1, Rizal Syahreza dan didampingi Darius.

"Kami selaku anggota DPRD Batu Bara sangat positif menyambut aspirasi bapak-bapak petani dan kami sangat terbuka,"Jelasnya.

Sambung Reza, apapun ceritanya, kami berdiri disini atas nama Bapak-bapak sekalian. "Masalah ini juga sudah menjadi atensi kami sedari dulu, ayok kita lakukan percepatan untuk menyelesaikan masalah ini,"pungkasnya.

Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Tanah perjuangan Simpang Gambus berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Batu Bara, Lima Puluh pada Senin, 09 Oktober 2023.
Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Tanah perjuangan Simpang Gambus berunjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Batu Bara, Lima Puluh pada Senin, 09 Oktober 2023.

Kemudian, Ketua Komisi 1 meminta kepada perwakilan kelompok Tani Tanah perjuangan agar masuk dan menceritakan didalam ruangan Komisi 1.

Sementara itu, Saat RDP di ruangan Komisi 1, Ketua DPRD Batu Bara, Safi'i, kepada kelompok Tani Tanah perjuangan membenarkan, bahwa dari surat BPN Batu Bara hasil dari keseluruhan pengukuran itu jumlah luasan setelah diukur serta survey dan pemetaan memang ada kelebihan. Perkebunan tanah gambus 472 Hektar yang diluar HGU.

"Nah berkaitan dengan kelompok tani, kami selaku lembaga DPRD akan tetap mengakomodir dan membantu terkait ini," Katanya.

Baca Juga: Diskusi Akhir Pekan Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita: Bagaimana Indonesia Mengatasi Krisis Pangan

Kami juga dari DPRD sudah menyampaikan masalah ini dari kepada kementrian ATR BPN. Terkait HGU baru, kata Safi'i, Pemerintah juga akan memberikan HGU baru kpd socfindo dan mereka mempunyai hak utk mengajukan tu. Sepanjang didalamnya yang kisaran 600 Ha itu tidak ada masalah.

"Jika ada masalah ini perlu ditinjau kembali," jelasnya. (Tim Detaksumut)

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah