Cicit Tengku Amir Hamzah Mengajak Seluruh Bangsa Melayu Bersatu untuk Rempang

- 17 September 2023, 10:12 WIB
Arief.
Arief. /Detaksumut/Ist/

DETAKSUMUT.ID - Konflik warga dengan aparat akibat pengembangan Rempang Eco-City di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

Hal itu menjadi bukti pulau dengan luas sekitar 165 km persegi itu bukanlah tanah kosong. Agar pemerintah tau bahwa ada 16 kampung Melayu tua yang sudah ada ratusan tahun lalu Mereka sudah ada sejak 1834.

Keputusan pemerintah yang memberikan seluruh lahan kepada investor dinilai Cicit Tengku Amir Hamzah ini adalah keputusan yang sama sekali tidak memihak kepada rakyat.

Baca Juga: Menkopolhukam Ngaji Politik Kebangsaan di Pondok Pesantren Mojosari

"Saya selaku cicit Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah, mengajak semua unsur elemen masyarakat Melayu, tokoh melayu, dimanapun berada, untuk bersatu, bersuara menolak dengan tegas pengembangan di kawasan pulau Rempang," kata Arief kepada wartawan di Langkat, Sumut, Sabtu, 16 September 2023.

Arief juga mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk angkat bicara.

"Para wakil rakyat yang ada di DPR bersuaralah jangan diam melihat ketidak adilan ada di depan mata kalian!" kata Arief.

"Demonstrasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi berubah menjadi medan pertempuran, dengan enam orang terluka dan 45 lainnya ditahan. Ini kah wajah Indonesia? ujar Arief.

Pulau Rempang bukanlah sekedar lahan kosong yang siap dikomersilkan, ia adalah rumah bagi masyarakat yang telah ada jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah