Network
Detaksumut.id, Cianjur - Desa Hegarmanah sukses menggelar Festival Muharram dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H di Pondok Pesantren Al-Istiqlal, Cicantu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (18/07/2023-1 Muharam 1445 H).
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa, MUI Desa, MUI Kecamatan Sukaluyu, Ketua MWC NU Kecamatan Sukaluyu, Karang Taruna, dan kurang lebih ada 7.000 peserta dari 6 RW. Gelaran ini juga dimeriahkan beberapa perlombaan yaitu perlombaan tumpeng, RT terbaik, RW terbaik, dan PAUD terbaik serta adanya pawai obor mulai dari Kampung Paseban sampai Pondok Pesantren Al-Istiqlal.
Ketua Panitia yang juga Ketua Karang Taruna Desa Hegarmanah, Kang Agus menyampaikan, terima kasih pada kepala Desa Hegarmanah yang menjadi insisator terselenggaranya peringatan tahun baru Islam.
"Bahwa peringatan tahun baru Islam adalah sarana taqorub illallah mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita menjadi orang yang bertakwa," ucapnya.
Baca Juga: PKD GP Ansor Ciranjang Cianjur, Kader Diminta Jadi Solusi Bukan Polusi
Sementara itu, Kepala Desa Hegarmanah, H. Ayi Abdulloh yang juga salah satu Dewan Kiai Pondok Pesantren Al-istiqlal Cicantu menyampaikan, peringatan tahun baru Islam merupakan perwujudan dari visi desa yaitu Desa yang barokah.
"Semoga peringatan tahun baru Islam menjadi momentum dan sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyyah," ujarnya menambahkan.
Hal senada disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Sukaluyu, Ustadz Acep Adam, bahwa peringatan 1 Muharam 1445 H ini merupakan perwujudan kita selaku umat Islam mengakui terhadap agama yang diridhoi oleh Alloh SWT merupakan momentum perubahan kepada arah yang lebih baik.
Ketua Kelompok 8 KKN STAI Al-Azhary Cianjur, Andi Mega Saputra menuturkan, peringatan tahun baru Islam dapat memperkuat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa kerja sama yang kuat.
Baca Juga: Bupati Cianjur Sebut Pentingnya 3 Pilar Budaya Ngaos, Mamaos dan Maenpo
"Melalui pawai obor ini masyarakat bergotong royong dari awal pembuatan obor sampai pelaksanaan berakhir, semoga tradisi ini dijaga dan dapat dilestarikan seterusnya," tandasnya.
