Pengamat Politik : Paradoks Pencapresan Ganjar Pranowo Yang Diragukan Oleh Kader PDIP

- 20 Juli 2023, 10:38 WIB
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko.
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko. /Media Partai Gerindra/

DETAKSUMUT.ID - Tidak semuanya kader PDIP tegak lurus pada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencapreskan Ganjar Pranowo sebagi calon presiden 2024 yang resmi diusung partai berlogo moncong putih ini. Kader yang mencoba melawan harus berakhir dengan pemanggilan ke kantor DPP PDIP.

Pengamat Politik Heru Subagia menyampaikan publik curiga dan bertanya seberapa serius entitas PDIP memberikan dukungan Pencapresan ke Ganjar Pranowo. Jangan-jangan tebakan banyak pihak yang mengatakan PDIP mendukung Ganjar setengah hati itu benar.

“Setelah politikus PDIP Efendi Simbolon membuat geger dunia perpolitikan tanah air dipicu oleh aksi dukungan pencapresan ke Prabowo Subianto, aksi dan dukungan serupa terjadi lagi. Secara tersirat kepada bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali datang dari politikus PDIP Budiman Sudjatmiko," ujar Heru Subagia kepada tim detaksumut.id pada Kamis 20 Juli 2023.

Katanya, Sujatmiko boleh menyamarkan diri jika kunjungannya ke Prabawo Subianto pada Selasa, 18 Juli 2023 lalu bukan atas nama Kader PDIP tetapi Budiman Sudjatmiko mengatakan kunjungannya ke Prabowo Subianto secara pribadi bukan mewakili partai.

"Jika dipetik kesimpulan baik Effendi Simbolon dan Budiman Sujatmiko mendukung pencalonan Prabowo Subianto lebih banyak berdalih pada argumentasi faktual bahwa perwujudan calon pemimpin bangsa ini harus dinakhodai oleh calon pemimpin dengan integrasi, dedikasi serta kecakapan teknis dan pemikiran yang brilian," tambah alumni Universitas Gadjah Mada itu.

Catatan penting bawa Budiman Sujatmiko konon disebutkan alumni UGM yang tidak lulus dan menjadi bagian poros pergerakan mahasiswa yang terlibat langsung aksi perencanaan dan pergerakan menumbangkan Rezim Orde Baru. Di zamannya, Prabowo Subianto dan Budiman Sujatmiko berada dalam kutub yang bermusuhan.

Terakhir, katanya, bagi pendukung Ganjar Pranowo jangan bikin baper atau marah. Justru sebaliknya wajib mengakui jika fenomena itu ada dan nyata. Ganjar Pranowo di internal PDIP sendiri masih ada pihak yang meragukan dan menyangsikan kualitas dan intelektualnya.

“Harapkan besar bagi elite PDIP dan juga pihak luar menjadi ranah positif dan obyektif. Bangsa Indonesia adalah negara besar dengan potensi ekonomi nomor 4 di dunia, wajar jika akan lahir dan terciptanya calon pemimpin bangsa dengan visi dan misi kuat dan besar," pungkasnya. (IM)

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah