Network
DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat kerja/dengar pendapat dengan dinas perkebunan dan peternakan Provinsi Sumatera Utara, Direksi PTPN IV, Manager Kebun Marjanji PTPN IV, Pemko Pematang Siantar, Panitia Pengadaan Tanah Wakaf Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Sitalasari membahas tentang klarifikasi progres pengadaan tanah wakaf TPU di lahan HGU PTPN IV.
Rapat berlangsung di Aula Gedung Baru Lantai I DPRD Sumatera Utara, Selasa, 21 November 2023.
Rapar juga dihadiri oleh Ketua dan Anggota Komisi B DPRD Sumut, Pj Sekda Mulyono, ST, Kabag Tapem, Kabid Aset dihadiri oleh Kabag Sekretariat perusahaan PTPN IV Pak Mulyanto, GM distrik 3 Pak Raja Suandi Purba, Manajer Marjanji Rudi Hartono dan dihadiri oleh Masyarakat yaitu Panitia Pengadaan Tanah Wakaf Kecamatan Siantar Barat dan Sitalasari.
Pertemuan diawali dengan Pembukaan oleh Sekretaris Komisi B, selaku pimpinan rapat yang menyampaikan permohonan dari masyarakat untuk pengadaan tanah wakaf harus diakomodir demi kepentingan umum.
Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan dari masyarakat dalam hal permohonan tanah wakaf tersebut.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA terkait progres pelaksanaan Pengadaan Tanah Wakaf, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota sudah berupaya maksimal dalam rangka pelaksanaan pengadaan tanah tersebut.
Namun, lanjut Wali Kota dr Susanti, progres terutama respon dari pihak PTPN IV dalam hal ini tidak terlalu signifikan, sehingga progres pengadaan tanah stagnan, sehingga dibutuhkan langkah kongkrit, respon yang cepat dan sinergitas antar semua pihak yg terlibat untuk percepatan pengadaan tanah tersebut.
“Akhirnya, kami dipertemukan dengan pihak PTPN IV, dan ini saya syukuri, kami pemerintah kota sangat bersemangat sekali karena ini hari yang saya tunggu, karena Kota Pematang Siantar sangat kekurangan lahan untuk tanah wakaf tempat pemakaman umum, di awal saat saya baru dilantik, saya menerima audiensi masyarakat tersebut dan berproses hingga hari ini,” ucapnya.
Wali Kota dr Susanti juga memohon agar kiranya DPRD Provinsi Sumatera Utara dapat membantu Pemko Pematang Siantar untuk mewujudkan pelaksanaan Pengadaan Tanah tersebut.
“Sudah 19 langkah yang telah Pemerintah Kota laksanakan untuk kita mempunyai lahan untuk tempat pemakaman umum. Dan kami tidak meminta gratis, kami bahkan telah merencanakan, menyiapkan anggaran untuk membeli lahan itu sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada,” ucapnya.
