DETAKSUMUT.ID - Baliho Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumatera Barat ikut menjadi sorotan imbas dari polemik penurunan atribut baliho Ganjar Pranowo - Mahfud MD saat kunjungan di Provinsi Bali. Sorotan tersebut dilontarkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) pada Rabu, 1 November 2023.
Baca Juga: Erick Thohir Optimis Timnas Indonesia U-17 Berprestasi di FIFA World Cup U-17 2023
Baliho Prabowo - Gibran Disinggung Tidak Diturunkan Ketika Kunjungan Presiden ke Sumbar
Menurutnya, saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sumatera Barat banyak baliho pasangan capres-cawapres Prabowo dan Gibran. Ia menyinggung baliho Prabowo dan Gibran tersebut tidak diturunkan.
"Bagaimana nasibnya dengan yang lain, contoh ketika Pak Jokowi hadir ke Sumbar itu kan banyak balihonya Prabowo-Gibran dan salah satu anggota DPR RI tapi nggak dicopot. Harus memperlakukan yang sama lah," ucapnya.
Baca Juga: FIFA World Cup U-17 Akan Dongkrak Pariwisata Indonesia
PPP Menilai Tidak Ada Larangan Memasang Baliho
Lebih jauh, terkait penurunan baliho Ganjar - Mahfud MD di Bali saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, ia menegaskan tidak ada larangan untuk memasang baliho.
"Ya memang kalau tidak melanggar ya emang nggak perlu dicopot, makannya harus kasih penjelasan kenapa dicopot? Karena kan belum ada larangan untuk memasang baliho," katanya.
Baca Juga: Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Pj Gubernur Bali Sebut Pencopotan untuk Menjaga Estetika Ketika Acara dan Akan Dipasang Kembali
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya buka suara terkait pencopotan baliho capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia mengatakan baliho tersebut tidak dicopot namun digeser sementara untuk menjaga estetika dan dipasang kembali setelah acara selesai.